Berita Nasional

Tangis Pilu 12.000 Karyawan PT Sritex Kena PHK, Dirut Ungkap Penyebab Perusahaannya Tutup

PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, perusahaan tekstil ternama di Sukoharjo, Jawa Tengah, resmi berhenti beroperasi sejak Sabtu (1/3/2025).

Editor: Muhammad Ridho
TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
PENUH HARU : Isak tangis iringi pertemuan antara Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX), Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan) dengan ribuan buruh di hari terakhir bekerja pada Jumat (28/2/2025). Satu hari sebelum PT Sritex resmi ditutup permanen pemilik PT Sritex menyempatkan waktu bertemu dengan ribuan buruh. 

"Kalau saya untuk sementara ini karena bulan suci Ramadhan, akan fokus beribadah," kata Karwi.

Ia yang telah bekerja selama 17 tahun di Sritex mengaku sedih dan kecewa.

Terlebih, istrinya yang juga bekerja di Sritex selama 10 tahun turut terdampak PHK.

"Saya tulang punggung keluarga. Istri juga di-PHK, anak satu, jadi ya tetap harus cari penghasilan," jelasnya.

Daryati, karyawan yang telah bekerja di Sritex selama 25 tahun, juga merasa sedih dan bingung setelah di-PHK.

Ia berharap segera mendapat pekerjaan baru untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

"Saya berharap Sritex bisa pulih lagi, supaya bisa bekerja kembali," ungkapnya. 

Karyawan bagian garmen, Warti, tak kuasa menahan kesedihannya setelah menerima surat PHK pada 26 Februari 2025. 

"Di sini sudah 25 tahun, hati saya sakit rasanya ingin menangis. Keluarga juga ikut menangis karena saya sudah lama di PT Sritex," ujar Warti dikutip dari TribunSolo.com. 

Ia kini berencana mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai anaknya. 

Sementara, seorang petugas keamanan (security) di PT Sritex, Sri Cahyaningsih, mengaku masih tidak percaya bahwa perusahaan tempatnya bekerja selama 25 tahun telah tutup.

"Selama saya di sini, seperti mimpi ada kejadian seperti ini. Saya kerja di sini demi keluarga, bantu saudara-saudara," ucap Sri.

Ia juga menyebut bahwa banyak karyawan lain yang mengalami perasaan serupa.

"Teman-teman semua di sini juga seperti tidak percaya. Sudah mengabdi lama, tapi akhirnya harus berpisah," imbuhnya.

Lantas, apa yang menyebabkan Sritex tutup?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved