Sosok Chusnul Khotimah Auditor BPKP yang Dilaporkan ke Ombudsman RI, kini Dibela Tom Lembong

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapakah sosok Chusnul Khotimah, seorang auditor BPKP yang kini mendapat perhatian serius oleh Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Eks Menteri Perdagangan (Mendag) masa Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ini bahkan memita publik tidak melakukan perundungan atau bullyan pada Chusnul Khotimah.

Banyak yang penasaran dnegan sosok Chusnul Khotimah ini. Siapa dia dan apa hubunagnnya dnegan kasus dugaan korupsi Impor gula yang sempat menyerat nama Tom Lembong.

Baca juga: Ngaku Atlet Tinju, Terungkap Sosok Salah Satu Terduga Penganiaya Prada Lucky, Aktif di Medsos

Seperti diketahui, Tom Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2015–2016 di era Presiden Joko Widodo.

Kemudian ia tersangkut dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula kristal mentah (GKM) yang dilakukan tanpa koordinasi lintas kementerian.

Dari perkara itu disebutkan kerugian negara berdasarkan audit BPKPsebesar Rp578 miliar, terutama dari hilangnya potensi pendapatan bea masuk dan pajak.

Kemudian Tom Lembong ditahan oleh Kejaksaan Agung pada Oktober 2024 bersama beberapa pengusaha dan pejabat PT PPI. Ia pun dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan.

Abolisi oleh Presiden

Kontroversi: Banyak pihak menilai kesalahan Tom bersifat administratif, bukan pidana. Ia menunjuk koperasi TNI-Polri sebagai pendistribusi, bukan BUMN.

Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong pada 1 Agustus 2025, menghentikan seluruh proses hukum dan membebaskannya dari Rutan Cipinang.

Reaksi Publik: Muncul gerakan “Justice for Tom Lembong” yang menyoroti dugaan kriminalisasi dan lemahnya kepastian hukum di Indonesia3.

Laporan ke Ombudsman

Tom melaporkan auditor BPKP, termasuk Chusnul Khotimah, ke Ombudsman RI dan pengawas internal BPKP karena menilai audit tidak profesional5.

Ia menyatakan bahwa tidak ada kerugian negara dan audit perlu dievaluasi demi pembenahan sistem hukum dan audit nasional

Jangan Bully Chusnul Khotimah