Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Lagi Mabuk, Polisi di Papua Ajak Warga Berkelahi tapi Tak Ditanggapi: Malah Nyebur ke Laut dan Tewas

Komarul mengatakan, ketiga temannya yang sempat mengkonsumsi miras bersama langsung berenang mencari korban, tetapi tidak ditemukan.

pexels
TENGGELAM: Polisi di Jayapura ditemukan tewas tak bernyawa usai tenggelam di di laut yang merupakan eks venue dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (2/3/2025) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Insiden tragis terjadi di bekas arena dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Kota Jayapura, Papua, pada Minggu malam, 2 Maret 2025, ketika seorang anggota kepolisian ditemukan tenggelam di laut.

Anggota kepolisian yang diidentifikasi sebagai Frits Stevanus Moesieri (21) diduga berada di bawah pengaruh minuman beralkohol saat ia melompat ke laut di lokasi tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Abepura, Komisaris Polisi (Kompol) Komarul Huda, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika korban dan tiga rekannya mengonsumsi minuman beralkohol di bekas arena dayung yang terletak di Holtekamp, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Setelah itu, korban meminta dua temannya untuk membeli rokok dan camilan.

Saat menunggu, korban pergi ke bagian belakang gedung arena dayung untuk buang air kecil.

Namun tiba-tiba ia terlibat dalam keributan dan mencoba mengajak berkelahi orang-orang di sekitarnya, yang mengabaikannya.

Karena tidak dihiraukan, korban pun berlari ke arah gedung wasit arena dayung dan sempat mengajak berkelahi orang yang keluar dari gedung tersebut, namun tetap tidak dihiraukan.

Korban lalu berlari ke arah pinggir laut dan melompat ke dalam air laut.

Teman korban langsung berenang mencari korban, tetapi tidak ditemukan.

Arus yang kencang membuat mereka tidak mampu mencari korban di dalam air laut.

Baca juga: HEBOH Dokter Rumah Sakit Mitra Sejati di Medan Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin

Baca juga: Nikita Mirzani Penuhi Panggilan Polisi Kasus Dugaan Pemerasan Reza Gladys, Bakal Ditahan?

“Karena tak ditanggapi, korban pun berlari ke arah gedung wasit venue dayung dan sempat mengajak lagi orang yang keluar untuk berkelahi, tetapi tidak ditanggapi. Lalu korban berlari ke arah pinggir laut dan melompat ke dalam air laut,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (4/3/2025).

Komarul mengatakan, ketiga temannya yang sempat mengkonsumsi miras bersama langsung berenang mencari korban, tetapi tidak ditemukan.

Selain itu, arus yang kencang membuat ketiganya tak mampu mencari korban di dalam air laut.

“Ketiga temannya langsung berpencar mencari korban dan menemukan tas milik korban yang diletakkan di pinggir teluk saat korban hendak berenang," ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan, pihak Polsek Abepura bersama Polsek Jayapura Selatan dan Basarnas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pencarian.

“Saat melakukan pencarian, tim kepolisian dan SAR menemukan korban tak jauh dari lokasi korban melompat dalam kondisi sudah meninggal dunia,” katanya.

Dia menyatakan, jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan. Kini, jenazah korban telah dipulangkan ke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

“Keluarga korban sudah menerima atas kejadian ini dan berharap jenazah korban bisa diterbangkan ke Kabupaten Merauke untuk dimakamkan,” pungkas Komarul.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved