Senja Ramadan di Ekoriparian Unilak, Menikmati Alam Sambil Menunggu Berbuka

Menjelang waktu berbuka puasa, kawasan Ekoriparian Universitas Lancang Kuning (Unilak) menjadi tempat favorit bagi warga untuk ngabuburit. 

Penulis: Alex | Editor: M Iqbal
Foto/Dok: tim humas unilak
EKORIPARIAN - Kawasan Ekoriparian Universitas Lancang Kuning Pekanbaru tampak indah kala senja, Minggu (9/3/2025). Saat Ramadhan tempat ini menjadi pilihan warga untuk menunggu masuknya waktu berbuka. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Menjelang waktu berbuka puasa, kawasan Ekoriparian Universitas Lancang Kuning (Unilak) menjadi tempat favorit bagi warga untuk ngabuburit. 

Suasana hijau yang menenangkan, udara yang sejuk, serta pemandangan waduk yang indah menjadikan tempat ini sangat nyaman untuk menghabiskan waktu sore. Banyak pengunjung datang bersama keluarga atau rombongan teman untuk menikmati momen menjelang berbuka dengan santai dan penuh kebersamaan.


Beberapa pengunjung memilih duduk di tepian waduk, menikmati angin sore sambil berbincang ringan. Ada juga yang membawa bekal untuk berbuka bersama, menikmati hidangan sederhana di alam terbuka. Suasana semakin hangat dengan canda tawa anak-anak yang berlarian, bermain di sekitar area hijau yang luas.


Bagi yang ingin tetap aktif, jogging menjadi pilihan yang populer di kawasan ini. Jalur yang dikelilingi pepohonan rindang memberikan kesejukan, menjadikan aktivitas olahraga terasa lebih menyenangkan. Tidak sedikit juga yang sekadar berjalan santai sambil menikmati pemandangan dan mengabadikan momen dengan berfoto di berbagai sudut indah yang ada di sana.


Salah satu keunggulan Ekoriparian Unilak adalah keberadaan masjid yang hanya berjarak beberapa meter dari waduk. Hal ini membuat pengunjung yang ingin menunaikan ibadah setelah berbuka, lebih mudah dan nyaman. Ada juga yang memilih untuk menunggu waktu berbuka dengan beribadah, lalu kembali ke area waduk untuk menikmati suasana senja.


Selain pemandangan yang memanjakan mata, kebersihan kawasan ini juga menjadi perhatian utama. Area Ekoriparian Unilak selalu dijaga agar tetap bersih, sehingga pengunjung merasa betah berlama-lama. Di beberapa titik tersedia tong sampah yang cukup memadai, memudahkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.


Keberadaan ekoriparian ini juga menjadi edukasi bagi pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain sebagai tempat rekreasi, area ini juga menjadi contoh bagaimana keseimbangan alam bisa tetap terjaga di tengah kota. Banyak pengunjung yang semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kebersihan tempat ini.


Salah satu pengunjung, Rahmat mengatakan, dirinya sering ngabuburit di sina karena suasananya yang nyaman dan sejuk. "Saya senang datang ke sini menjelang buka puasa, udaranya segar dan tempatnya bersih. Bisa duduk santai sambil melihat waduk, atau sekadar jalan-jalan ringan. Anak-anak juga betah bermain di sini," ujarnya.


Hal serupa juga dirasakan oleh Dita, yang datang bersama teman-temannya untuk ngabuburit. "Kami sengaja bawa bekal untuk berbuka di sini. Suasananya adem dan tenang, jadi ngobrol sambil menunggu waktu berbuka terasa lebih menyenangkan. Ditambah lagi, ada masjid dekat sini, jadi bisa sekalian ibadah," katanya.


Ketika matahari mulai tenggelam, warna jingga keemasan menghiasi langit di atas waduk, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk berfoto, mengabadikan keindahan senja di Ekoriparian Unilak.


Bagi masyarakat Pekanbaru, ngabuburit di Ekoriparian Unilak bukan hanya sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi juga menjadi momen untuk menikmati keindahan alam, berolahraga, serta berkumpul bersama keluarga dan teman. Keasrian tempat ini membuat siapa pun yang datang merasa betah dan ingin kembali lagi.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved