Dumai 2024, Rehab Kantor Bupati Kepulauan Meranti Dilanjutkan Lagi Tahun Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Hingga saat ini proses rehab Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di Jalan Dorak, Kecamatan Tebingtinggi tak kunjung rampung.

Padahal pengerjaan telah dimulai sejak 2024 lalu.  

Kondisi tersebut dikarenakan minimnya kemampuan keuangan daerah, sehingga kegiatan tersebut terpaksa dilaksanakan secara bertahap hingga berlanjut pada tahun anggaran 2025 ini.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT melalui Kabid Cipta Karya Feni Utami MT, Senin (10/3/2025).

Pengerjaan tahap pertama dimulai pertengahan 2024 lalu meliputi interior dan asitektural, dengan pagu tidak kurang dari Rp 1.26 Milliar. 

“Memang target kita sebelumnya bisa rampung pada tahun anggaran 2024. Namun karena kondisi kemampuan keuangan yang minim, sehingga pengerjaan terpaksa dilaksanakan bertahap hingga memasuki tahun anggaran 2025 ini," ungkapnya.  

Feni menerangkan pihaknya kembali melanjutkan kegiatan rehab yang meliputi perbaikan beberapa ruangan penting sehingga sekretariat daerat setempat bisa segera dioperasionalkan.

"Target kami dalam waktu dekat ini akan segera rampung dan bisa segera digunakan atau ditempati oleh bupati, wakil bupati, sekda, asisten dan seluruh staf ahli," jelasnya.

Besaran pagu yang tersedia untuk mengakomodir rehab tahap kedua ini tidak kurang dari Rp 800 juta. Meskipun tidak meliputi ruangan para kepala bagian.  

"Untuk ruangan para kabag akan dilanjutkan pada tahap ketiga. Namun saat ini kami masih fokus pada pengerjaan tahap kedua," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, operasional sekretariat daerah atau Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, dipindahkan pasca rehab berat struktur bangunan di bulan pertengahan tahun lalu.

Seperti ruangan bupati, sekretaris daerah, asisten hingga staf ahli dialihkan sementara di rumah dinas Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Jalan Dorak, Kecamaran Tebingtinggi.

Selanjutnya untuk Bagian Kesra sementara menggunakan salah satu ruangan di Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Meranti hingga saat ini.

(tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)