Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

DETIK-DETIK Brigadir Ade Diduga Cekik Bayi Sendiri Hasil Hubungan Gelap: Sempat Berfoto dengan Pacar

Namun, ketika sang ibu kembali ke rumah, ia mendapati kenyataan pahit: bayinya telah meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang membiru. 

Instagram/pexels
POLISI BUNUH BAYI: Brigadir Ade Kurniawan yang diduga cekik bayinya hingga tewas. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah foto yang diambil sesaat sebelum kejadian tragis terjadi, memperlihatkan Brigadir Ade Kurniawan bersama bayi dan ibunya.

Tidak lama setelah foto tersebut diambil, ketiganya berencana pergi berbelanja.

Namun, ketika sang ibu kembali ke mobil, ia mendapati kenyataan pahit.

Bayinya telah meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang membiru. 

Pengacara dari wanita berinisial DJP mengungkapkan kronologi peristiwa yang diduga melibatkan Brigadir Ade Kurniawan, seorang anggota kepolisian di Semarang, yang diduga mencekik bayinya sendiri hingga tewas.

DJP (24) adalah ibu dari bayi laki-laki berusia 2 bulan yang diduga dibunuh oleh ayah kandungnya yakni Brigadir AK anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng

Pengacara korban DJP, Alif Abudrrahman mengatakan, kejadian dugaan pembunuhan itu bermula ketika DJP bersama Brigadir AK serta anak bayinya sedang mengendarai mobil lalu berhenti di pasar Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, Minggu 2 Maret 2025.

Baca juga: Pengakuan AKBP Fajar yang Cabuli Anak-Anak di Kupang: Kapolres Ngada Pesan Kamar Hotel

Baca juga: Remaja Meregang Nyawa Diduga Ditendang Polisi di Asahan, Begini Bantahan Polres: Ada Rekaman CCTV

Sebelum berbelanja, mereka bertiga sempat berfoto bersama di dalam mobil pukul 14.39 WIB.

DJP kemudian turun dari mobil lalu masuk ke pasar untuk berbelanja selama kurang lebih 10 menit.

Selepas itu, dia kembali ke dalam mobil lalu syok melihat anaknya sudah dalam kondisi  bibir membiru dan tak sadarkan diri.

DJP sempat panik lalu berusaha menepuk-nepuk anaknya tetapi tidak ada respon.

Ibu korban semakin curiga karena pengakuan dari Brigadir AK anaknya tersebut sempat muntah dan tersedak.

Brigadir AK juga mengaku sempat  mengangkat tubuh anaknya lalu ditepuk-tepuk punggungnya selepas itu tertidur.

"Si ibu kan curiga kalau kesedak kenapa tidak telepon dirinya malah kasih tahu di dalam mobil."

"Di tengah rasa curiga itu, si Ibu langsung  ke RS Roemani untuk mendapatkan pertolongan," bebernya, di Kota Semarang, Selasa (11/3/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved