Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

TEGA , Oknum Polisi di Situbondo Diduga Paksa Istri Aborsi, Alasannya Tak Sanggup Membiayai

APP mengatakan jika suaminya diduga membiayai selingkuhannya . Namun, ia malah mentyusuh APP untuk mengugurkan kandungannya

Editor: Budi Rahmat
pexel /Net
PAKSA ABORSI - foto ilustrasi , Seorang wanita di Situbondo mengaku dipaksa melakukan aborsi oleh suaminya yang seorang polisi 

"Setelah minum, saya mengalami panas demam yang akhirnya menyebabkan keguguran. Saya sedih, sebenarnya sudah tidak berbentuk janin tetapi sudah berbentuk manusia," ucapnya.

Adapun pemaksaan aborsi tersebut diduga terjadi pada Maret 2024 lalu.

Baca juga: Hasil Pertandingan 2024, Australia Bantai Timnas Indonesia 4-0, Kini Skuad Garuda Siap Balas Dendam

Di sisi lain, meski melakukan pemaksaan aborsi, DED disebut tidak turut mendampingi APP saat dirawat di rumah sakit.

"Setelah aborsi, saya ada di rumah sakit. Selama perawatan, dia tidak menemani dan sampai pulang, saya pulang sendiri pakai Gojek," katanya.

Kini, APP pun melaporkan DED ke Propam Polres Situbondo dengan nomor surat STTLP/B/272/XII/2024/SPKT/POLRESSITUBONDO/POLDAJATIM pada Desember 2024.

Terpisah, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan membenarkan terkait adanya laporan tersebut.

Kini, Rezi menyebut pihaknya masih memproses laporan tersebut dan meminta awak medai bersabar terkait hasil penyelidikan.

"Kasus tersebut sedang berjalan dengan baik, laporan pidana dan kode etiknya," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Kasus ini tentu saja kembali menyita perhatian publik .

Mengingat pelakunya adalah anggota polisi yang noatabene merupakan penegak hukum. (*)

( Tribunpekanbaru.com ) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved