Kabar Dunia

Dinilai Bawa Sial, Bayi Dibuang ke Bukit, Ibu Haru Ternyata Bayi Hidup, Bertemu Lagi usia 60 Tahun

Tak ada yang menyangka, bayi yang dibuang karena dinilai bawa sial malah tumbuh sehat. Dan ibunya langsung haru saat bertemu setelah 60 tahun

Editor: Budi Rahmat
ist
BUANG BAYI- Setelah 60 tahun berlalu, bayi yang dibuang akhirnya bertemu lagi dengan orangtuanya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dibungan karena dianggap sebagai anak pembawa sial, perempuan ini justru hidup sehat dan kini bertemu lagi dengan orangtua kandungnya .

Ya, seorang bayi 60 tahun yang lalu sengaja ditinggalkan kedua orangtuanya di sebuah bukit. 

Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan . ia diminta oleh dukun agar dibuang saja .

Baca juga: Dipepet 5 OTK lalu Ditendang, Casis Bintara Polri Terseret dan Masuk Lubang , Uang dan Hape Lesap

Alasannya karena bayi perempuan itu membawa sial . Itu bisa dilihat dari kondisi bayi yang sering sakit-sakit.

Dalam kondisi yang percaya pada ilmu klenik, kedua orangtuanya membuang sang bayi. 

Dan Bayi itu tumbuh dewasa bahkan umurnya sudah 60 tahun pula.

Siapa yang menyangka, ia malah bertemu lagi dnegan orangtuanya .

Berikut Ini kisahnya

Seorang wanita yang diadopsi oleh pasangan asal London bertemu kembali dengan keluarga kandungnya di Hong Kong setelah 60 tahun berpisah.

Setelah pertemuan itu, Rachel Rollinson, yang dibuang di sebuah bukit saat masih bayi, akhirnya mengetahui alasan mengapa dirinya ditinggalkan.

Dilansir dari The Independent, Kamis (20/3/2025), kisah ini bermula pada 1964, di mana polisi menemukan seorang bayi berusia 10 bulan di pinggiran Hong Kong.

Tidak ada petunjuk siapa orang tuanya atau mengapa ia ditinggalkan. Ia lalu diadopsi oleh pasangan asal Inggris, Kenneth dan Pamela Goldsmith.

Di London, Rachel tumbuh besar dengan baik meskipun tetap dihantui rasa ingin tahu tentang asal-usulnya.

"Ada kalanya saya berpikir, 'Apakah saya pernah melihat orang tua kandung saya? Apakah saya punya keluarga di luar sana?'" katanya.  

Pada 2012, ia bertekad mengikuti sebuah studi tentang anak-anak adopsi asal Hong Kong.

Baca juga: Wakil Bupati Saling Lapor dengan Tetangganya, Dugaan Masalah Maling Hape dan Penganiayaan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved