Berita Viral

Dipepet 5 OTK lalu Ditendang, Casis Bintara Polri Terseret dan Masuk Lubang , Uang dan Hape Lesap

Korban sama sekali tak menyangka bahwa ia telah dipantau oleh pelaku . Akibatnya ia harus mendapati beberapa jahitan

Editor: Budi Rahmat
tribun
DIBEGAL OTK - Casis Bintara Polri dibegal OTK. Akibatnya terjungkal dan masuk lubang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cerita  calon siswa (Casis) Bintara Polri bernama Roberto Crystiano Simbolon (19) diduga menjadi korban begal di Sumatra Utara (Sumut) yang diduga menjadi korban begal .

Kini harapannya menjadi seorang polisi bisa saja kandas karena kejadian yang membuatnya terluka parah .

Ya , Roberto mengaku bahwa ia telah menjadi korban begal hingga menyebabkan dirinya tak bisa mengikuti jian kesehatan seleksi Bintara Polri di Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Baca juga: Wakil Bupati Saling Lapor dengan Tetangganya, Dugaan Masalah Maling Hape dan Penganiayaan

Padahal besar harapannya bahwa ia bisa ikut tes tersebut dan menggapai cita-citanya sejak kecil.

Kini ia berharap Kapolri memberinya kesempatan untuk bisa ikut seleksi 

Dikatakan Roberto saat itu korban berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor Honda PCX BK 3481 A, mau mengikuti ujian kesehatan seleksi Bintara Polri di Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Di perjalanan, korban dipepet dan ditendang hingga jatuh lalu terseret ke aspal.

"Tiba-tiba dari samping kanan ada orang menunjang sepeda motor sehingga terjatuh dan terseret. Pelaku yang tidak dikenal ada 5 orang mengambil 1 unit handphone dan uang Rp 1 juta,"tulis akun Instagram, @apacerita_medan, dilihat, Jumat (21/3/2025).

Setelah barang berharganya dirampas, korban tetap melanjutkan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor yang rusak.

Setelah sampai di Politeknik Pariwisata Negeri Medan barulah dibawa berobat ke RSU Haji Medan.

CASIS BINTARA DIBEGAL - Seorang calon siswa (Casis) Bintara Polri bernama Roberto Crystiano Simbolon (19) diduga menjadi korban begal di Sumatra Utara.
CASIS BINTARA DIBEGAL - Seorang calon siswa (Casis) Bintara Polri bernama Roberto Crystiano Simbolon (19) diduga menjadi korban begal di Sumatra Utara. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

"ceritanya pas saya mau berangkat ke tempat rikkes tahap 1, saya lewat dari belakang, Tembung. Sebelum di jembatan (titi sewa) ada lubang, saya menghindari lubang itu jadinya saya pelan. Tiba-tiba ada orang dari kanan datang nendang saya dari kanan sampai saya terjatuh ke kiri ke lubang besar itu,"kata Roberto, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: 2 Tahun Pria Ini Jadikan Pelajar Pemuas Nafsu, Dibujuk Rayu dan Korban Dipaksa Berhubungan Badan

Usai terjatuh dan tertimpa motor, para pelaku mendatanginya langsung mengambil handphone, disusul dompet berisi uang sebesar Rp1 juta yang disimpan dalam saku celana belakang.

Namun pelaku tak jadi mengambil sepeda motornya karena kondisinya rusak akibat ia terjatuh, lalu terseret.

"setelah mereka menjatuhkan saya, langsung mereka mengambil handphone saya di depan dan dompet saya di belakang (celana). saya jatuh tertimpa kereta (motor) dan kereta rusak parah."

Setelah handphone dan dompetnya dirampas, remaja 19 tahun ini kebingungan mau memberi kabar ke orangtuanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved