Penemuan Mayat di Inhu

Viral Penemuan Mayat Mr X di Sungai Indragiri Inhu, Hasil Autopsi AdaLuka Sobekan di Bagian Dada

Penemuan mayat  yang sudah membusuk tersebut terjadi pada Jumat (21/3/2025) sore sekira pukul 16.00 WIB. 

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Sesri
FOTO/DOK
Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di tepian Sungai Indragiri, Desa Koto Tuo, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Penemuan mayat tanpa identitas menggemparkan warga Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). 

Penemuan mayat  yang sudah membusuk tersebut terjadi pada Jumat (21/3/2025) sore sekira pukul 16.00 WIB. 

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran mengungkapkan setelah dilakukan otopsi, tim forensik Polda Riau juga menemukan sejumlah luka tanda kekerasan di tubuh korban. 

Tim Forensik Polda Riau yang diketuai oleh AKBP Suprianto melakukan Autopsi terhadap mayat tersebut pada Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 20.06 WIB.

Proses Autopsi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia antara 21 hingga 60 tahun dengan panjang badan 166 centi meter.

Baca juga: Mayat 2 Pria Ditemukan di Belakang Warung yang Tutup di Rohil Riau, Sudah Membusuk

Baca juga: Mayat Ibu dan Anak Ditemukan Tewas dalam Toren Air, Sudah Hilang Sejak Awal Ramadan

 

Sementara umur kematian mayat sebelum dilakukan pemeriksaan diperkirakan 3 sampai 7 hari. 

Misran juga mengungkapkan ditemukannya sejumlah tanda kekerasan di tubuh mayat tersebut.

Diantaranya memar pada daerah leher, tulang iga kedua di bagian depan sebelah kanan mayat juga ditemukan patah. Luka tersebut diduga akibat kekerasan benda tumpul.

Selanjutnya Misran mengatakan ditemukan resapan darah pada kulit kepala bagian dalam di daerah dahi, otot dada sebelah kanan, otot bahu kanan, otot belikat kanan.

 Juga ditemukan robekan pada sela iga ke 2 dan ke3 sebelah kanan sisi depan dan organ paru kanan. Luka robekan tersebut diakibatkan kekerasan benda tajam.

"Kekerasan benda tajam pada daerah dada kanan yang merobek organ paru kanan menjadi penyebab kematian mayat tersebut," ungkap Misran.

Kronologi Penemuan Mayat

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga atas nama Surya Warman, warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Inhu.

"Pada sore hari itu, saksi Surya Warman hendak pergi ke kebun dan melihat mayat di Sungai Indragiri," ujar Misran, Minggu (23/3/2025). 

Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah membusuk. Kejadian penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke Kepala Desa Koto Tuo, Salpianto yang kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Koto Tuo, Brigadir Rian Esbi. 

Selanjutnya, petugas Kepolisian dibantu warga melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut dan dibawa ke Puskesmas Peranap.

Dari Puskesmas Peranap, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk kepentingan otopsi. 

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit). 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved