Kisah Sukses Al Azhari Refni, Usaha Jago Sablon Kaos Khas Pekanbaru Curi Perhatian Lokal dan Global

"Konsumen kita ada dari mana-mana. Tidak hanya dari Indonesia, tapi ada juga yang dari Malaysia, Australia,” kata Ari mengungkapkan bukti bahwa karya lokal bisa menembus batas dan dikenal dunia.

Selain itu, Cakap PKU juga sering ikut pameran, bahkan Ari sering berbagi ilmu tentang sablon dan wirausaha. Baru-baru ini, ia menerima hadiah mesin EDC dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) setelah meraih transaksi terbanyak di ajang Pekan Raya Pekanbaru.

Ari juga dibantu BRI dengan QRIS, mempermudah transaksi digital yang semakin diminati. Ari berharap Cakap PKU semakin dikenal, tidak hanya di lokal, tetapi juga global, seiring terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Sementara Pimpinan Cabang BRI Lancang Kuning, Filipus Evan Adinda, menyebutkan pihaknya terus melakukan inovasi dan terobosan baru dalam membantu pelaku UMKM agar dapat berkembang dan naik kelas. Diatanya adalah dengan memberikan bantuan alat yang dapat mempermudah transaksi. Tidak harus melalui pembayaran uang tunai. Namun bisa dilakukan dengan menggunakan kartu ATM lewat bantuan mesin EDC.

"Kami juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam melakukan pembayaran secara digital. Bisa lewat Brimo atau Qris sesuai dengan kebutuhan nasabah," ujarnya.

Pihaknya akan terus melakukan perubahan dan inovasi dalam melakukan pelayanan kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM agar dapat terus berkembang ditengah tantangan yang semakin ketat dan kompleks.

"Dengan Brimo dan Qris, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus menggunakan kartu ATM," ujarnya.

BRI berkomitmen untuk terus membantu para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usaha mereka dengan berbagai fasilitas dan bantuan yang tersedia. BRI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga dukungan untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas pemasaran, dan pengembangan usaha secara menyeluruh.

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi UMKM di Pekanbaru dan sekitarnya. Berbagai layanan seperti tabungan, pembiayaan melalui KUR dan Kupedes, bahkan pinjaman hingga Rp 500 juta untuk usaha mikro, dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis bagi para pelaku UMKM," katanya dengan penuh keyakinan.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)