Operator Harus Antisipasi Peningkatan Volume Sampah Pasca Idul Fitri 1446 H di Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Proses pengangkutan sampah jangan sampai mengalami kendala selama momen Idul Fitri 1446 H.

Operator angkutan sampah harus memastikan sampah terangkut sesuai jadwal.

Sampah yang ada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) jangan sampai menumpuk lantaran tidak terangkut.

Ella Pratama Perkasa sebagai operator mesti gerak cepat terhadap pengangkutan sampah.

"Ini bakal menjadi bahan evaluasi kita, apalagi sudah ada hasil pemeriksaan bersama," papar Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, operator juga harus mengantisipasi peningkatan volume sampah setelah Idul Fitri.

Ia khawatir tim pengangkutan sampah banyak yang libur sehingga sampah jadi lambat terangkut.

"Apalagi nanti khawatir kita banyak yang libur, kalau memang libur. Seharusnya ada tim yang membantu pengangkutan sampah," ulasnya.

Baca juga: Wako Perintahkan Gaji 13 dan THR ASN Dibayarkan, DPRD Pekanbaru Singgung Nasib Gaji Ribuan Honorer

Baca juga: Tips Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran dari Anggota DPRD Pekanbaru

Operator mesti punya strategi agar sampah tidak menumpuk di TPS pasca Idul Fitri.

Ia mendorong operator untuk serius menangani sampah selepas momen lebaran.

Dirinya menyadari masih ada sejumlah TPS yang masih ada tumpukan sehingga mesti jadi perhatian operator.

Ia mendorong operator berupaya mengantipasi banyaknya tumpukan sampah di wilayah kota.

Rapat kordinasi pengangkutan sampah sudah berlangsung beberapa waktu lalu.

Rapat ini tidak cuma melibatkan operator angkutan sampah tapi juga lurah dan camat.

Markarius mendorong operator lebih optimal mengangkut sampah dari TPS dan titik tumpukan.

Apalagi sebelumnya sudah ada rapat evaluasi kinerja operator dengan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.

"Kita juga evaluasi juga kinerja operator, sebab sebelumnya sudah ada rapat juga dengan pak Wali Kota Pekanbaru," terangnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)