Dihujat Pelit, Dewi Perssik Buka Suara Soal THR Rp 10 Ribu dan Beras 5 Kg ke Tetangga

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) berupa uang Rp 10 ribu dan beras 5 kilogram kepada warga di kampung halamannya, Jember, Jawa Timur, Dewi Perssik akhirnya memberikan tanggapan atas berbagai hujatan yang diterimanya.

Aksi berbagi THR tersebut sebelumnya sempat dibagikan oleh Dewi Perssik melalui siaran langsung di akun TikTok pribadinya, @dewiperssik_real.

Pedangdut berusia 39 tahun ini membagikan uang tunai sebesar Rp10 ribu dan beras 5 kg kepada tetangga-tetangganya. 

Menurut dia, THR itu dibagikan kepada sekitar 5.000 tetangganya. 

Meski begitu, tak sedikit komentar negatif dilayangkan kepada Dewi Perssik.

Nominal yang diberikan dianggap terlalu kecil bagi seorang artis papan atas.

Setelah dihujat sebagian kalangan, Dewi Perssik akhirnya memberikan pembelaannya. 

Lewat siaran langsung di TikTok pribadinya, Depe mengatakan bahwa jumlah uang yang ia bagikan memang tidak sebanyak komentar negatif dari orang-orang yang mengkritiknya. 

Baca juga: Pria Ini Tiba-Tiba Menangis dalam Mobil Usai dari Rest Area: Tersadar Istri Tertinggal

Baca juga: TAK TERIMA Harga Diri Jatuh di Hadapan Mantan Pacar, Pria ini Nekat Tikam Petani

Namun, ia tetap yakin bahwa niat baiknya untuk berbagi dengan tetangga tidak perlu disamakan dengan ekspektasi orang lain.

Dia menjelaskan bahwa mayoritas warga di sekitar kampung halamannya berasal dari kalangan kurang mampu.

Oleh karena itu, ia merasa bahwa pemberian tersebut sudah cukup berarti bagi mereka meskipun jumlahnya tidak besar.

"Nanti kalau kita kasih Rp 50 ribuan beda sama beras gak cukup, duitku gak banyak gak kayak kalian.

Ini 5 ribu orang gimana dicukup-cukupi supaya bisa nyampe karena banyak banget biar bisa merata," ucap Dewi Perssik, dikutip dari Tribunnews, Kamis (3/4/2025). 

Dewi Perssik menjelaskan bahwa di daerah Jember, terutama di pelosok, masih banyak rumah yang berdinding anyaman bambu atau gedek daripada tembok.

Ia menambahkan bahwa warga di sana sangat bersyukur meskipun hanya menerima bantuan berupa 5 kg beras dan uang Rp10 ribu.

"Karena di daerah Jember itu terutama di pelosok mereka itu rumahnya pakai tembok itu jarang guys, rumahnya itu kebanyakan pakai gedek, pakai apa sih bambu. Jadi mereka dikasih beras 5 kg sama Rp 10 ribu udah sangat bersyukur banget," ujarnya