Penyamaran Dokter Palsu Selama 20 Tahun Terbongkar: Ahli Jantung Itu Pernah Operasi Ketua DPRD
ia telah bekerja di berbagai rumah sakit di India dan terakhir berpraktik di Mission Hospital, Damoh, Madhya Paradesh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada hari Selasa (8/4/2025), pihak berwenang menangkap seorang pria asal India yang mengaku sebagai ahli jantung dari Inggris, dr Narendra John Camm.
Pria yang memiliki nama asli Narendra Vikramaditya Yadav (53) ini diduga kuat telah melakukan praktik kedokteran ilegal selama hampir dua puluh tahun.
Termasuk melakukan puluhan operasi tanpa izin yang mengakibatkan kematian tujuh pasien.
Penyamaran ini dilakukan dengan menggunakan gelar medis palsu.
"Dokumen milik pelaku terbukti palsu. Ia telah ditangkap oleh tim kami," kata Shrutkirti Somvanshi, Kepala Polisi Damoh.
Dengan gelar palsunya tersebut, ia telah bekerja di berbagai rumah sakit di India dan terakhir berpraktik di Mission Hospital, Damoh, Madhya Paradesh.
Pihak kepolisian menjerat Yadav dengan sejumlah pasal, termasuk pemalsuan dokumen, penipuan, dan tindakan membahayakan nyawa manusia.
Baca juga: Semalaman Terparkir tapi Mesin Menyala, Ternyata Sepasang Kekasih Sudah Tak Bernyawa dalam Mobil Itu
Baca juga: BIKIN MALU, Mobil Plat Merah Sewa PSK di Pinggir Jalan, Videonya Viral
Meski ia membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya, penyelidikan oleh media India NDTV memperkuat dugaan tersebut.
NDTV mengungkapkan bahwa semua gelar medis yang diklaimnya, seperti MBBS, MRCP dari London, dan DM dalam kardiologi, adalah palsu.
Nomor registrasi MBBS yang ia gunakan ternyata milik seorang perempuan, dan tidak ditemukan bukti otentik terkait klaim pendidikannya.
Pada 2021, Yadav menulis di blog pribadinya bahwa ia tengah membangun John Camm Institute of Medical Sciences and Research, sebuah rumah sakit berkapasitas 5.000 tempat tidur di Rajasthan, dan bahkan akan memperluas jaringan ke Vietnam dan Tanzania.
Selama bertugas di Damoh, Yadav menangani 64 operasi, termasuk 45 kasus angioplasti.
Ia mulai dicurigai pada Februari lalu saat Komite Perlindungan Anak Damoh melaporkan adanya peningkatan kematian pasien.
Setelah laporan itu mencuat, Yadav menghilang tanpa jejak.
Lebih jauh lagi, rekam jejaknya menunjukkan bahwa sejak 2006, ia pernah bekerja di Rumah Sakit Apollo di Chhattisgarh dan terlibat dalam sejumlah kasus kematian pasien, termasuk delapan kematian saat itu.
Pria berusia 53 tahun ini juga sempat melakukan operasi pada mantan Ketua DPRD setempat, Rajendra Prasad Shukla.
Yadav kini ditahan oleh kepolisian selama lima hari untuk penyelidikan lebih lanjut.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Blak-blakan Tempat Kerjanya ke Ahmad Sahroni, Ternyata Penghasilan Salsa Tiap Bulan Tak Main-main |
![]() |
---|
Segini Besarnya Gaji Wamen jika Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Kini MK Putuskan Harus Dilepas |
![]() |
---|
Ketika Pedagang Otak-otak Nekat Jualan di Tengah Demo Pejompongan, Pakai Trik Hadapi Gas Air Mata |
![]() |
---|
Anggota DPR Diminta WFH Karena Ada Demo, Ahmad Sahroni: Pulang Ribet, Kemana-mana Susah |
![]() |
---|
RESMI, Putusan MK 128/PUU-XXIII/2025, Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, Fokus Urus Kementrian Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.