KKB Tuding 11 Pendulang Emas yang Dibunuhnya adalah Intel, TNI Membantah dan Sebut OPM Berpura-pura

Sebelas orang pendulang emas tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Editor: Ariestia
Foto/Tribun-Papua/Kompas.com/Satgas Operasi Damai Cartenz
KORBAN KKB PAPUA - Salah satu saksi korban pendulang emas yang selamat, saat dievakuasi dari lokasi Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat, Papua Selatan ke Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (9/4/2025). 

"Sebab, panglima TNI menyatakan bahwa itu adalah anggota saya. Maka sesuai dengan pernyataan Panglima TNI kami sudah eksekusi mati sebelas anggotanya yang bertugas sebagai pendulang emas di Yahukimo," kata Sebby Sambom.

Namun, tudingan tersebut langsung dibantah oleh Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo.

Dia menegaskan seluruh korban tewas bukanlah anggota TNI tetapi warga sipil yang memang berprofesi sebagai pendulang emas.

"Korban dipastikan bukan anggota TNI sehingga apa yang dinyatakan KKB adalah berita hoaks, bohong, atau tidak benar," ujar Tommy

Sementara, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tudingan KKB tersebut merupakan upaya dari propaganda.

Menurutnya, hal tersebut demi menghindari kecaman internasional sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) jika terbukti membunuh warga sipil. 

"Dia (OPM) berpura-pura bahwa itu (yang dibunuh) militer. Kenapa dia bilang itu militer? Supaya dia terlepas dari tuduhan bahwa dia sebagai pelanggar hak asasi manusia," ungkapnya.

"Makanya dia sampaikan itu. Paling gampang, itu tentara katanya," sambung Kapuspen.

Identitas Korban

Tribun-Papua.com memperoleh data sementara terkait identitas para korban meninggal dan selamat, serta yang masih berada di dalam hutan.

Adapun nama pekerja tambang meninggal dunia antara lain, Sahrudin mengalami luka bacok di kepala, Wawan (22) terkena panah, Gorontalo terkena panah, Feri Muarakun terkena tembakan, Stanly tertangkap, Sanger tertangkap dan Aidil dibacok leher belakang.

Adapun korban selamat berjumlah 35 orang di Distrik Koroway Bulanop, Kampung Mabul Kabupaten Mappi diantaranya, Jaktam, Elo, Junus, Alma, Iqbal, Erdin, Feni, Meylani, Helma, Jefer,  Imanuel, Albert.

Selanjutnya, Aldo, Samuel, Andi K, Agus S, Muktar, Nenak, Rasi, Celu, Mas Botak, Irwan, Syemal, Fadil, Aca, Robert, Johan, Bram, Syawang, Markus, Melki, Maikel, Ele, Rio dan Jon. 

Kemudian korban yang terpisah dengan rombongan dan belum ada kabar pasti sampai saat ini, Bungsu Hari, Sahrudin, Anwar Tejo, Mustafa, Mursaleh, Sahmady, Agung, Iyan, dan Ansar.

Kepala dusun bernama Dani bersama istrinya Geby kemungkinan selamat menurut keterangan dari penambang yang baru turun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved