Beda dari Sanca yang Tewaskan IRT di Buton, 3 Jenis Ular Piton Ini Hewan Dilindungi di Indonesia

Masyarakat kembali dibuat ngeri oleh insiden ular piton menewaskan manusia. Tapi ada tiga jenis piton yang dilindungi di Indonesia. Apa saja?

Editor: Ariestia
Unsplash/David Clode
ULAR PITON - Masyarakat Indonesia kembali dibuat ngeri oleh insiden yang melibatkan ular piton, Rabu (9/4/2025). Ular tersebut melilit seorang ibu rumah tangga di Buton, Sulawesi Tenggara, hingga tewas. Foto ilustrasi ular piton. 

Ular ini mencapai panjang hingga 2,13 meter, hidup diatas pohon dan aktif pada siang dan malam hari.

Seperti sanca lain pada umumnya, ular ini memiliki organ pendeteksi panas di sela-sela bibirnya, sehingga ular ini bisa mengetahui keberadaan mangsanya di kegelapan.

Makanan utamanya ialah mamalia kecil dan burung. Ular ini sering terlihat berjemur di batang pohon yang terkena sinar matahari atau di atas batu.

Manfaat ular sanca timor bagi ekosistem adalah mengontrol populasi mamalia kecil seperti tikus. 

Malayopython timoriensis merupakan ular yang indah dan memiliki motif yang unik sehingga menjadi daya tarik para pencinta ular dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Hal itu membuat perdagangan Malayopython timoriensis secara ilegal semakin marak terjadi di dalam negeri bahkan sudah mencapai luar negeri.

Hal ini yang membuat habitat asli Malayopython timoriensis di NTT semakin sedikit.

Sanca Timor sekarang menjadi hewan yang sangat dilidungi termasuk appendix 1 dan termasuk kategori endangered menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved