Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

2 Menteri Ini Disebut Layak Ditendang Prabowo, Pengamat Soroti Panggilan Bos kepada Jokowi

Ritonga menilai ucapan mereka tidak patut karena terkesan mengabaikan Prabowo sebagai pemimpin mereka.

Instagram @prabowo
Presiden Joko Widodo menjamu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). 

PKB Minta Silaturahmi Menteri Prabowo ke Jokowi Tidak Dipolitisasi

Turut menanggapi hal yang sama, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, meminta kepada semua pihak agar tidak mempolitisasi halal bi halal atau silaturahmi yang dilakukan oleh para menteri Prabowo ke Jokowi tersebut.

Jazilul lantas menyinggung mengenai ketulusan para menteri kepada Presiden Prabowo.

"Sudahlah kita tidak usah mempolitisir halal bi halal. Kita publik sudah bisa menilai semuanya mana yang tulus, mana yang tidak."

"Mana itu peristiwa politik, mana persiwa halal bihalal," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Jazilul pun meyakini tidak ada matahari kembar antara Jokowi dan Prabowo dalam pemerintahan saat ini, karena hal itu bertentangan dengan konstitusi.

"Di dalam konstitusi kita tidak memungkinkan ada matahari kembar. Tidak ada itu. Yang ada presiden dengan wakil presiden."

"Kalau itu dianggap matahari kembar, ya tidak. Karena konstitusinya itu bukan kembar Itu ada di presiden," ungkapnya.

Mengenai hal ini, Jazilul meminta kepada masyarakat untuk mengambil dari sisi positif di balik pertemuan tersebut.

Karena baginya, silaturahmi merupakan hal yang biasa dilakukan oleh siapa saja.

"Oleh sebab itu, maksud saya ambil positifnya saja bahwa silaturahmi itu positif kepada siapapun."

"Kepada siapapun Itu positif yang namanya silaturahmi," pungkasnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved