Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penganiayaan di Depan Polsek Bukit Raya

7 Fakta Debt Collector Aniaya Wanita Depan Polsek, Duduk Perkara Hingga Kapolsek Bukit Raya Dicopot

Sejumlah oknum debt collector leluasa bertindak anarkis, ironisnya aksi itu dilakukan di halaman Mapolsek Bukit Raya Pekanbaru

Editor: Theo Rizky
Dok Tribun Pekanbaru/Dok Polsek Bukit Raya/Media Sosial
PENGANIAYAAN DEPAN MAPOLSEK - Peristiwa penganiayaan menghebohkan warga Pekanbaru, pasalnya kejadian tersebut terjadi di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025) dini hari. Empat terduga pelaku ditangkap Polsi. Korban dan pelaku sama-sama debt collector namun dari kubi yang berbeda. 

Dia jugalah yang melaporkan kasus ini ke Mapolsek Bukit Raya.

Dalam keterangannya, baik pelaku dan korban ternyata sesama debt collector.

4. Polisi Sudah Melakukan Pencegahan

Sejumlah masyarakat memang mempertanyakan mengapa penganiayaan bisa terjadi di Mapolsek Bukit Raya.

Sebab, dalam video rekaman penganiayaan beredar di berbagai media sosial, tidak terdengar adanya tembakan atau usaha untuk melerai.

Namun Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan bahwa anggota Polisi sudah mencegah terjadinya penganiayaan.

Saat konferensi pers yang digelar Polda Riau di Mapolda, Senin sore (21/4/2024), Jeki menjelaskan untuk piket malam itu ada 10 orang.

Empat pakai seragam, ada enam non seragam dari Reskrim, Intel.

"Kalau kita lihat CCTV kita, ada empat anggota kita yang Polsek yang turut membantu dan mencegah dan mengimbau agar mereka tidak melakukan tindakan anarkis," tambahnya.

Di dalam CCTV tersebut, katanya, ada anggota Polsek yang anggota Intel dan Reskrim yang membantu mencegah sehingga penganiayaan berlangsung tidak lama.

"Kalau tidak ada anggota Polri, bisa lama. Kejadiannya bisa kita lakukan pencegahan," katanya.

Untuk anggota polisi yang menggunakan seragam, katanya, sudah melakukan pencegahan.

"Mungkin itu tidak tidak masuk dalam video viral itu. Tapi dalam CCTV kita, ada itu, ada anggota kita datang ke depan melakukan pencegahan. Mereka sudah minta segera keluar dari Polsek," katanya.

Ia pun mengomentari soal anggotanya yang tidak melakukan penembakan peringatan ke udara.

"Untuk anggota kita melakukan tindakan penembakan, ada SOP-nya. Mengingat malam, agar tidak ada korban jiwa dari masyarakat, kami, menurut diskresi dari anggota kita, cukup melakukan imbauan saja," katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved