Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penganiayaan di Depan Polsek Bukit Raya

7 Fakta Debt Collector Aniaya Wanita Depan Polsek, Duduk Perkara Hingga Kapolsek Bukit Raya Dicopot

Sejumlah oknum debt collector leluasa bertindak anarkis, ironisnya aksi itu dilakukan di halaman Mapolsek Bukit Raya Pekanbaru

Editor: Theo Rizky
Dok Tribun Pekanbaru/Dok Polsek Bukit Raya/Media Sosial
PENGANIAYAAN DEPAN MAPOLSEK - Peristiwa penganiayaan menghebohkan warga Pekanbaru, pasalnya kejadian tersebut terjadi di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025) dini hari. Empat terduga pelaku ditangkap Polsi. Korban dan pelaku sama-sama debt collector namun dari kubi yang berbeda. 

Namun di lokasi tersebut, kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang emosi dan melakukan perusakan terhadap mobil korban.

Karena ketakutan, korban melarikan diri ke Polsek Bukit Raya.

Baca juga: Video: Wanita Dikeroyok Debt Collector Depan Polsek di Pekanbaru, Polisi Tak Sanggup Menolong

2. Dikeroyok di Depan Mapolsek Bukit Raya

Pengeroyokan terhadap Ramadhani Putri terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di depan Mapolsek Bukit Raya, Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau

Korban dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter, yang disebut berselisih dengan korban karena memperebutkan target penarikan mobil yang sama.

"Pelaku dan korban sama-sama debt collector dengan kubu yang berbeda," ujar Syafnil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/4/2025) malam.

"Korban dikeroyok di dekat gerbang masuk mapolsek," kata Syafnil.

Para pelaku disebut memukul korban dan mobilnya menggunakan batu dan kayu.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka hingga mengeluarkan darah serta kaki sebelah kiri mengalami rasa sakit.

Korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Bukit Raya.

Baca juga: Kronologi Wanita Dipukuli Debt Collector Depan Polsek Bukit Raya Pekanbaru, 4 Polisi Hanya Menonton

3. Sesama Debt Collector

Para pelaku dari kelompok debt collector yang diberi nama Fighter.

Mereka ini bukan sebuah pihak ketiga yang di bawah naungan sebuah perusahaan (PT).

Sedangkan korban dari debt colector Barcode.

Dalam penganiayaan ini, istri seorang debt collector bernama Ramadhan Putri (31) yang mengalami luka serius.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved