Beruang Madu Melintas di Kampung Langkai, Warga Siak Diminta Waspada
BPBD Kabupaten Siak melalui Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) segera mengerahkan tim ke lokasi beruang terlihat
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Gerimis kecil baru saja reda saat suasana jalanan Kampung Langkai, Kecamatan Siak, kembali sepi. Lampu-lampu toko sudah banyak yang dipadamkan.
Di depan Toko Tani, jalan arah Belantik tampak nyaris tanpa aktivitas. Sabtu (26/4/2025) malam, di tengah keheningan itu, seekor beruang madu tiba-tiba melintas, mengejutkan warga setempat.
Roni (34), warga yang pertama kali menyaksikan peristiwa itu, mengaku hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
“Saya kira anjing besar. Tapi pas lebih dekat, rupanya beruang. Bulunya tebal dan jalannya pelan berat,” katanya, Minggu ( 27/4/2025).
Kaget dan takut terjadi sesuatu, Roni langsung mundur perlahan dan segera mengabarkan temuannya ke Ketua RT setempat, Agusalim.
Kabar tersebut cepat menyebar di antara warga, memunculkan kekhawatiran akan keberadaan satwa liar di sekitar pemukiman.
Baca juga: Warga Dumai Geger Harimau Muncul di Kawasan Pelintung
Baca juga: Detik-detik Kronologi Aidil Fitri Diserang Beruang Liar, Ukurannya Besar dan Tak Sanggup Dilawan
Menanggapi laporan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak melalui Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) segera mengerahkan tim ke lokasi.
Plt Kabid Damkar, Untung Kurniawan, bersama personel lainnya menggunakan mobil operasional untuk melakukan observasi dan mitigasi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Siak, Heriyanto, membenarkan adanya laporan penampakan satwa liar tersebut.
“Petugas sudah berkoordinasi dengan Ketua RT dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kemunculan. Namun saat tim tiba, beruang sudah tidak ditemukan,” ujar Heriyanto.
Peristiwa itu terjadi di Jalan simpang Kwalian menuju Bundaran Pasar Belantik, RT 10 RW 04, Kampung Langkai.
Menurut Heriyanto, beruang madu yang terlihat kemungkinan berasal dari kawasan hutan sekitar, yang semakin terdesak karena perubahan habitat atau karena satwa mencari sumber makanan baru.
“Kami mengimbau warga tetap waspada, terutama di malam hari. Jika kembali melihat keberadaan satwa liar, segera laporkan ke Call Center BPBD Siak di 0812-7643-387,” tambahnya.
Hingga saat ini, suasana di Kampung Langkai terpantau aman dan kondusif. Namun petugas BPBD bersama masyarakat setempat masih terus melakukan patroli berkala untuk memastikan keamanan warga. Sejumlah spanduk imbauan juga dipasang untuk mengingatkan warga agar tidak bertindak sendiri saat bertemu satwa liar.
BPBD menegaskan, respons cepat masyarakat sangat penting dalam menjaga keselamatan bersama.
“Sikap tidak panik dan cepat melapor akan sangat membantu upaya penyelamatan, baik bagi manusia maupun satwa tersebut,” kata Heriyanto.
Kemunculan beruang madu di tengah pemukiman, meski hanya sekejap, menjadi pengingat bahwa batas antara alam liar dan permukiman manusia kian rapuh.
Di Kampung Langkai, cerita tentang beruang itu kini menjadi buah bibir, menambah warna dalam kehidupan sehari-hari warga di tepian Sungai Siak.
(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
Viral Video Diduga Korban Begal Bersimbah Darah di Jalan PT SIR Siak, Polisi Ungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
Viral Pengendara Mobil Pukul Pejalan Kaki Gendong Bayi di Pekanbaru, Kini Ditangani Polisi |
![]() |
---|
Hasil Lab Keluar, Politisi Ini Heran Kasus Murid Keracunan MBG di Inhil, Sabotase? |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Mencekam Penyelamatan Wanita Hamil Bersiap Melompat di Jembatan Musi |
![]() |
---|
Hasil Uji Lab, Ada Bakteri Ditemukan di Menu MBG yang Sebabkan Siswa Keracunan di Tembilahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.