Warga Pekanbaru Diimbau Tak Bakar Sampah Sembarangan, Antisipasi Kebakaran Lahan

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho meminta warga untuk menjaga lingkungan dan tidak membakar sampah sembarangan sebagai antisipasi kebakaran lahan.

Apalagi cuaca panas melanda kota Pekanbaru selama dua pekan ini. Kondisi tersebut membuat potensi kebakaran lahan pun mengalami peningkatan.

"Tolong dijaga lingkungan, jangan dibakar sampah sembarangan apalagi di lahan gambut," ujar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho usai mengikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Nasional tahun 2025, Selasa (29/4/2025).

Apel ini diikuti oleh para personel gabungan dari lintas intansi di Provinsi Riau. Mereka mengikuti rangkaian apel di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Agung menyebut bahwa Kota Pekanbaru juga sudah menggelar apel kesiapsiagaan kebakaran lahan pada pekan kemarin. Mereka berupaya melakukan pencegahan kebakaran lahan di kota ini melibatkan semua instansi terkait.

Baca juga: Breaking News: Menko Polhukam Bersama Sejumlah Menteri Tinjau Kesiapsiagaan Karhutla di Riau

Baca juga: Cegah Karhutla, BNPB Mulai Operasi Modifikasi Cuaca di Riau pada 1 Mei 2025

Politisi Partai Demokrat ini menambahkan bahwa bekas bakar sampah sekali pun bisa memicu kebakaran lahan. Ia menilai ulah oknum warga bisa memunculkan titik api yang dapat meluas ketika membakar sampah.

"Kalau kedapatan membakar lahan bisa saja terjerat pidana, maka kami imbau hati-hati dalam kondisi musim panas ini," ulasnya.

Menurutnya, saat ini belum ada lahan yang terbakar akibat cuaca panas di Kota Pekanbaru. Namun ia menyadari potensi kebakaran lahan meningkat seiring kondisi cuaca panas.

"Musim panas, musim kemarau ini, api gampang sekali menyala," terangnya.

Agung menegaskan bahwa personel gabungan di Kota Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan. Mereka berupaya melakukan deteksi dini terhadap ancaman kebakaran lahan.

"Kami memang meningkatkan kewaspadaan, beriap-siap memadamkan lahan terbakar," ungkapnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)