Berita Viral

PENGAKUAN Penganiaya Suku Anak Dalam di Jambi, Tangan Dipegang dan Ada yang Memukul Pakai Kayu

Tersangka penganiaya Suku Anak Dalam memberikan keterangan terkait dnegan penganiayaan yang mereka lakukan. Ada yang sengaja memukul pakai kayu

Editor: Budi Rahmat
Tribun Jambi
SAD DIANIAYA- Tersangka pelaku penganiayaan SAD beberkan kejahatan yang mereka lakukan 

Dari Suku Anak Dalam Merangin

Paur Penum Humas Polda Jambi, Ipda Maulana, menerangkan kronologi peristiwa. 

Baca juga: Oknum Ustadz Kondang Diduga Cabuli Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel

Awalnya ada 200 orang dari unsur sekuriti PT PHK Makin Grup dan warga Betung Bedaro Timur melakukan patroli ke lahan mereka.

Saat itu, mereka menduga beberapa warga Suku Anak Dalam mengambil berondolan sawit di wilayah perkebunan kelapa sawit perusahaan.

Saat melakukan patroli, mereka menemukan SAD sedang mengutip berondol kelapa sawit.

Sekuriti perusahan dan warga lalu mengamankan SAD tersebut.

Selanjutnya, saat melakukan penangkapan, beberapa warga SAD melakukan perlawanan.

Kejadian itu kemudian berakhir dengan penganiayaan.

Akibat peristiwa itu, dua orang warga SAD mengalami luka-luka. Mereka harus mendapat perawatan di RSUD Tebo. 

Setelah perawatan, satu di antara Suku Anak Dalam yang menjadi korban pengeroyokan akhirnya meninggal dunia.

Ipda Maulana menuturkan kedua orang korban dari SAD itu berdomisili di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. 

Kemudian sore harinya, pasca keributan, sekitar 25 SAD melakukan penyerangan balik. 

Saat penyerangan, di sana terdapat anggota kepolisian dan TNI.

Akibat peristiwa itu, dua personel Polsek Tebo Ilir mengalami luka-luka.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Tebo sudah aman dan kondusif. 

Kasus ini jadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa kekerasan fisik tidak akan menyelesaikan permasalahan. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved