Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

FAKTA-FAKTA Ibu dan Anak Tewas Membusuk di Bengkulu: Korban Curhat Soal Anak Tiri dan Suami

Dugaan pemicu pembunuhan ibu dan anak di Rejang Lebong Bengkulu, soal kehadiran anak kandung terduga pelaku. 

HO TribunBengkulu.com
TEWAS MEMBUSUK - Kolase foto suami kedua yang juga terduga pelaku pembunuhan ibu-anak dan foto keluarga korban bersama suami pertama. Sebelum ditemukan tewas membusuk, korban sempat curhat mengenai sikap ganjil anak tirinya yang kini tinggal bersama. 

Korban yang sedang tertidur itu kemudian tersentak bangun. Karena saat itu, anak tersebut berada di depan kamar korban.

Namun saat ditanya, anak itu berkilah hendak mengambil daun di depan rumah. Padahal saat itu hari sudah malam dan menunjukkan sekira pukul 02.00 WIB dinihari. 

"Tapi kakak saya ini tidak mau melaporkannya kepada suaminya karena enggan ribut, dia hanya menceritakan kepada kami, bahkan kakak saya berpesan jika terjadi apa-apa kepadanya, sudah tahu siapa yang melakukannya,"jelas adik kandung korban, Eko. 

Eko mengatakan, pihak keluarga bahkan sudah berulang kali meminta agar korban membujuk suaminya untuk mengembalikan anak tersebut.

Karena semenjak kehadiran anak itu, rumah tangga keduanya memang sering terjadi keributan.

Namun kakaknya selalu menolak dan berkata akan mengurus anak tersebut hingga nantinya tamat sekolah. 

"Sudah sering juga kami sampaikan, tapi kakak saya menolak terus,"lanjut Eko. 

Kejanggalan Kasus Pembunuhan 

Kejanggalan pembunuhan ibu dan anak di Rejang Lebong Bengkulu, kesaksian anak terduga pelaku tak sesuai fakta. 

Remaja berinisial IDP (13) itu diduga saksi kunci akan kekejaman ayahnya terhadap ibu tiri dan saudara tirinya itu.

Ia melihat langsung aksi pembunuhan yang dilakukan sang ayah meskipun tidak secara penuh. 

Namun diduga, penyampaian anak kandung tersebut kepada pihak kepolisian tidak sesuai fakta sebenarnya.

Hal ini dikarenakan versi yang diungkapkan anak tersebut berbeda dengan kejadian yang sebenarnya. 

Adik kandung korban, Eko mengatakan, cerita yang disampaikan oleh anak itu sangat berbeda dan tidak sesuai.

Terutama pada bagian saat anak tersebut bercerita sempat meminta tolong kepada para tetangganya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved