Giat Mahasiswa PPG UNRI di Meranti Pandak Rumbai Pesisir, Sosialisasi Bangun Budaya Hidup Sehat

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Riau (Unri) menggelar kegiatan sosialisasi membangun budaya hidup sehat melalui kearifan lokal dan senam lansia sehat.  

Kegiatan ini berlangsung di SDN 120 Pekanbaru yang beralamat di Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. 

Kegiatan tersebut digelar pada minggu pagi (4/5/2025), dan diikuti oleh ibu-ibu lansia di wilayah tersebut. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengajak ibu-ibu lansia agar dapat hidup sehat melalui pemanfaatan kearifan lokal.

Baca juga: Banyak Guru yang Belum Bisa Ikut PPG, Forum Perjuangan PPG PAI Ngadu ke DPRD Pekanbaru

Acara ini dipimpin oleh Dr. Erni, M.HUM selaku dosen pembimbing lapangan dengan Afriadi, S.Pd sebagai ketua pelaksana, yang didukung oleh sepuluh mahasiswa PPG Universitas Riau di antaranya yaitu (Adnan syahputra, Dinda Monica Sari, Defiana Rusma, Indah Permatasari, Fauziah, Jimmy Gunawan, Ridwan Nasution, Khairunnisa Al Ahnani, Muhammad Arif T, Roy Fadilla Silitonga). 

Berbagai kegiatan yang disuguhkan menghadirkan semangat positif bagi ibu-ibu lansia yang hadir.

"Acara dimulai dengan senam lansia sehat yang menjadi bagian pembukaan acara yang dipandu oleh teman-teman mahasiswa PPG, diikuti oleh kurang lebih 20 lansia yang hadir" ujar ketua pelaksana.

Selanjutnya kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Dr.Erni, M.HUM selaku dosen pembimbing lapangan, menyampaikan sambutan yang memotivasi ibu-ibu lansia.

Kemudian salah seorang lansia  memberikan sambutan dan juga memberi saran dan komentar positif.

"kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami-kami yang lansia, terutama disenam lansia sehat membuat badan kami lebih ringan dan harapan kami senam ini diadakan 1 minggu sekali" ujar salah seorang ibu lansia

Baca juga: Berapa Besar Peluang Non-ASN dan Lulusan PPG Lolos pada Seleksi PPPK Kampar Riau Periode ke-2

Dalam kegiatan ini salah seorang mahasiswa PPG Universitas Riau menyampaikan cara pembuatan minuman herbal menggunakan bahan jahe dan madu, mahasiswa PPG juga menyampaikan beberapa manfaat dari minuman herbal tersebut.

Ibu-ibu lansia tampak sangat antusias melihat cara pembuatan minuman herbal dan ibu-ibu lansia langsung mencoba minuman herbal tersebut. 

Kegiatan ini tidak hanya mengenal tanaman herbal yang ada disekitar tetapi juga mengetahui manfaat-manfaat tanaman herbal yang mudah di dapatkan dengan harga yang terjangkau .

Para lansia juga mengetahui cara mengolah tanaman herbal tersebut dengan mudah dan tidak harus dengan biaya yang mahal. (*)