Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mata Lokal Fest 2025

Pramono Anung Soroti Pendidikan dan Gini Ratio hingga Budaya Betawi dan Atasi Macet, Banjir, Sampah

“Persoalan paling besar di Jakarta saat ini adalah Gini Ratio, perbedaan jumlah kaya dan miskin yang begitu besar,” ujar Pramono Anung

Editor: Nolpitos Hendri
Tribunnews.com
GINI RATIO : Foto Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Sebagai pembicara dalam acara Mata Lokal Fest 2025 pada sesi diskusi, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyoroti pendidikan dan Gini Ratio hingga Budaya Betawi dan Atasi Macet, Banjir, Sampah 

Sehingga, secara sungguh-sungguh saya sekarang mencoba untuk menekan gini ratio di Jakarta,” jelas Pramono. 

Selain itu, Pramono juga menekankan pentingnya memperkuat budaya Betawi di Jakarta.

Menurutnya, membangun Jakarta melalui pendekatan kebudayaan, khususnya dengan mengangkat dan memperkuat budaya Betawi sebagai identitas utama kota menjadi tugas penting. 

Satu di antara bentuk nyatanya adalah rencana relokasi patung M.H. Thamrin ke lokasi strategis di Bundaran HI sebagai simbol penghormatan terhadap pahlawan Betawi.

Tak hanya itu, ia juga merencanakan untuk merevitalisasi ruang-ruang publik, termasuk penggabungan tiga taman besar di Blok M untuk memperkuat karakter budaya kota. 

“Komitmen ini sejalan dengan amanat UU Nomor 2 Tahun 2024 yang menetapkan budaya Betawi sebagai budaya utama Jakarta, terutama dalam menyongsong peran Jakarta sebagai ibu kota ASEAN,” ucap Pramono. 

Siap lanjutkan program-program sebelumnya yang terbukti baik.

Pada sesi Summit ini, Pramono mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan melanjutkan program-program yang sebelumnya telah berjalan dan terbukti baik, mulai dari mengatasi masalah kemacetan di sekitar JIS dengan membangun jembatan penghubung antara Ancol dan stadion sebagai solusi parkir dan akses, mengintegrasikan seluruh moda transportasi dengan pendekatan kolaboratif, hingga menyelesaikan persoalan klasik Jakarta, seperti banjir, macet, dan polusi. 

Untuk menyelesaikan permasalahan klasik seperti banjir, macet, dan polusi, Pramono menyebut juga akan melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung yang diperkirakan mampu mengurangi potensi banjir hingga 40 persen.

Dalam hal pengelolaan sampah, Pemprov DKI Jakarta akan menjadikan 7.500 ton sampah sebagai sumber energi dan aktif menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki teknologi pengelolaan limbah. 

“Ke depannya, saya berharap upaya yang dilakukan ini bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Maka itu, saya mohon dukungan, support-nya untuk memperbaiki Jakarta,” pungkas Pramono. 

Mata Lokal Fest 2025 menghadirkan tiga agenda utama, yaitu penghargaan Mata Lokal Award yang menjadi ajang apresiasi bagi para entitas yang memberi dampak nyata dalam hal SDGs, sesi summit yang menghadirkan Pramono Anung dan berbagai tokoh lain sebagai pembicara, serta agenda festival yang menampilkan rangkaian acara hiburan. 

Apa Itu Gini Ratio dan Arti Gini Ratio

Nah, menjawab apa itu gini ratio dan arti gini ratio adalah ukuran statistik yang mengukur ketidaksetaraan distribusi pendapatan dalam suatu populasi; atau ukuran statistik yang mengukur kesenjangan jumlah masyarakat miskin dan masyarakat kaya; atau ukuran statistik yang mengukur kesenjangan jumlah masyarakat kurang mampu dengan masyarakat mampu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved