Ini Daftar 11 Tahanan yang Kabur Dari Sel Polres Kampar, Tahanan Kasus Pencurian hingga Narkoba

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 11 tahanan kabur dari sel Polres Kampar, Rabu (14/5/2025) dini hari.

Informasi mengenai identitas dan kasus hukum para tahanan telah menyebar.

11 tahanan yang kabur itu, merupakan pelaku kejahatan yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) hingga narkoba.

"(Dari tahanan yang kabur), ada yang kasus 363 pencurian pemberatan dan narkoba,” sebut Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo

Berikut adalah daftar tahanan yang kabur beserta informasi terkait:

1. Nederlansen, lahir di pekanbaru pada 26 november 1996, beralamat di jl. limbunan kec. rumbai pesisir kota pekanbaru. tahanan ini terjerat kasus pasal 363 kuhp (pencurian dengan pemberatan).
2. M Hafi̇z Zulhaki̇m, lahir di pekanbaru pada 1 agustus 2002, beralamat di jalan teropong kec. sidomulyo barat kec. tampan kota pekanbaru. tahanan ini juga terlibat kasus pasal 363 kuhp.
3. Okta Epandri, lahir di pagar dewa pada 10 oktober 1991, beralamat di dusun 3 rt/rw : 003/003 kel. pagar dewa kec. benakat. kasus hukum yang menjeratnya adalah pasal 363 kuhp.
4. Asep Irawan alias Nasib bi̇n Karsa, lahir di sumatera utara pada 2 november 1986 dan berusia 38 tahun. beragama islam dan berprofesi sebagai pelajar, alamatnya di dusun sungai jernih rt 001 rw 004 kel. pasir sialang kec. bangkinang seberang kab. kampar. ia ditahan atas kasus narkoba.
5. Roni Mahardika als Roni bi̇n M Sari, lahir di binjai pada 3 mei 1994 dan berusia 31 tahun. beragama islam dan bekerja sebagai buruh tani, alamatnya di sungai paduko ghajo rt 001 rw 001 desa padang mutung kec. kampar kab. kampar. ia merupakan tahanan kasus narkoba.
6. Rohman als Uuk bi̇n Taufik, lahir di negeri lama pada 31 mei 1997 dan berusia 27 tahun. beragama islam dan berprofesi sebagai pelajar, alamatnya di dusun sidodadi rt 010 rw 004 desa kijang rejo kec. tapung kab. kampar. ia ditahan terkait kasus narkoba.
7. Joni Afliyaldi, lahir di batusangkar pada 1 april 1985 dan berusia 40 tahun. beragama islam dan berprofesi sebagai wiraswastawan, alamatnya di dusun iv rt 2 rw 1 desa gema kec. kampar kiri hulu kab. kampar. ia terlibat kasus narkoba.
8. Ahmad Zahra Andika Gunting, lahir di medan pada 7 agustus 1988 dan berusia 37 tahun. beragama islam dan berprofesi sebagai wiraswastawan, alamatnya di dusun ii rt 009 rw 002 desa tapung kec. tapung hili̇r kab. kampar. ia merupakan tahanan kasus narkoba.
9. Otrianus, lahir di lintau pada 5 desember 1986, beralamat di kel. lembah sari kec. rumbai pesisir kota pekanbaru. ia ditahan atas kasus pasal 363 kuhp.
10. Feri Rahmadi als Feri bi̇n Suhali, lahir di pekanbaru pada 22 juni 1986 dan berusia 38 tahun. beragama islam dan berprofesi sebagai wiraswastawan, alamatnya di jl. cipta karya trans gg sunkai no. 10 rt 001 rw 010 desa sialang munggu kec. tuah madani kota pekanbaru. ia terjerat kasus narkoba.
11. Marianto Damanik als Marianto bi̇n bakti̇ar damani̇k, lahir di bandar pada 29 september 1998 dan berusia 27 tahun. beragama islam dan berprofesi sebagai wiraswastawan, alamatnya di dusun iv desa muara mahat baru rt 003 rw 007 kec. tapung kab. kampar. ia ditahan atas kasus narkoba.

Baca juga: Pagar Jebol di Belakang Sel Ini Diduga Jadi Jalan Keluar 11 Tahanan Polres Kampar yang Kabur

Baca juga: Polda Riau Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus 11 Tahanan Kabur Dari Sel Polres Kampar

Pihak kepolisian kini tengah melakukan pengejaran intensif terhadap para tahanan yang melarikan diri tersebut.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila melihat atau memiliki informasi mengenai keberadaan para tahanan tersebut.

Polda Riau telah membentuk tim khusus menangani kasus 11 tahanan kabur dari Polres Kampar.

Tim ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo.

Jenderal bintang satu itu bertolak dari Pekanbaru menuju Polres Kampar pada Rabu (14/5/2025) pagi ini.

Hingga kini, belum diketahui pasti bagaimana kronologis hingga para pelaku kejahatan itu bisa kabur dari sel.

“Saya belum bisa menyampaikan detail, yang jelas hari ini Pak Wakapolda sudah bentuk tim,” jelas Anom.

“Pak Wakapolda yang memimpin, hari ini langsung menuju ke Polres Kampar. Tentunya akan dievaluasi apa yang terjadi. Nanti update akan kita sampaikan,” tambahnya.

Anom bilang, tim saat ini sedang bekerja untuk melakukan identifikasi, evaluasi hingga penangkapan kembali.

“Saya belum bisa sampaikan detail, tim sedang bekerja di sana, melakukan identifikasi, mengevaluasi, update nanti akan kita sampaikan,” paparnya.

Ia berujar, hingga kini belum ada tahanan yang berhasil ditangkap kembali.

Anom mengungkap, diperkirakan para tahanan ini kabur antara pukul 01.45-02.00 WIB dini hari tadi.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)