Satu Keluarga di Batam Lolos dari Kematian usai Mencium Bau Tak Sedap, Ternyata Sudah Direncanakan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu keluarga di Batam lolos dari kematian setelah mencium bau aneh dari sop ayam yang hendak mereka santap .

Sop ayam tersebut memang sengaja diseduh untuk keluarga ini yang dibikin oleh asisten rumah tangga mereka .

Dan karena bau yang tak sedap atau bau aneh, keluarga ini lolos dari usaha pembunuhan atau mencelakai.

Baca juga: Syok, Wanita Ini Pergoki Suaminya Sedang Rudapaksa Ponakannya di Ruang Tamu, Dilakukan Habis Mandi

Ternyata sang ART memang sengaja memberikan sop ayam yang telah dicampur cairan untuk memberikan efek negar=tif bagi yang menyantapnya.

Namun, karena ada bau yang tak enak dari sop tersebut keluarga ini selamat. 

Berikut ini Kisahnya

Ya, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Batam viral di media sosial, setelah coba meracuni keluarga majikannya yang berprofesi sebagai dokter.

Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita menggunakan baju tidur berwarna hijau tengah dimintai keterangan oleh perekam video.

Dalam keterangan video, wanita ini disebut merupakan ART dari keluarga seorang dokter.

ART itu diduga ingin meracuni keluarga sang dokter dengan menggunakan cairan pemutih yang dicampur ke dalam sop ayam, yang disiapkan sebagai menu makan malam.

Syukurnya, upaya tersebut gagal karena keluarga tersebut mencium aroma asing dari masakan sang ART.

Niat meracuni keluarga sang dokter diduga timbul, setelah ART di Batam tersebut diminta membersihkan kandang kucing.

Sehari setelah peristiwa ini, ART tersebut mengajukan pengunduran diri dan mengakui perbuatannya kepada sang dokter.

Baca juga: Malang bagi Kasmudjo, Digugat Gara-gara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Saya Tak Mengetahuinya

Dalam keterangan postingan ini, sang dokter menjelaskan telah memaafkan pelaku dan tidak melaporkan perbuatannya ke kepolisian.

Penelusuran Tribunbatam.id, kejadian ART di Batam coba racuni keluarga dokter ini terjadi pada 1 Mei 2025 lalu.

Padahal ART itu baru diterima bekerja selama 4 hari.

Pemilik rumah yang juga dokter, dan anggota keluarganya, termasuk bayi berusia 9 bulan, nyaris celaka gegara ulah si ART.

Meski begitu, kasus ini tak dilanjutkan ke jalur hukum.

Informasi yang dihimpun, ART itu direkrut secara mandiri oleh pihak keluarga dokter lewat postingan lowongan kerja di Instagram, bukan dari penyalur resmi.

Terpisah, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengaku telah mengetahui perihal video tersebut.

Dia menyatakan jajaran Polresta Barelang belum menerima laporan apa pun.

"Laporan di jajaran Polresta Barelang hingga kini belum ada," balasnya melalui aplikasi pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025) dilansir dari Kompas.com.

Saat ini, pihak kepolisian tengah meneliti dan mencari tahu terkait peristiwa yang diceritakan dalam video viral ini.

"Kami juga sedang meneliti dan mencari peristiwa tersebut. Apabila ada informasi akurat, berkenan diinfokan ke kami jajaran Polresta Barelang," ujarnya.

Video Viral

Adapun dalam video yang beredar, ART tersebut mengakui perbuatannya.

"Aku udah ngelakuin emosiku dengan mencampurkan (racun) ke makanan abang," ucap ART.

"Makanan apa yang kau campurkan?" tanya majikannya.

"Byclean ke makanan abang," ungkapnya sambil menangis menyesali perbuatannya.

"Aku menyesal, aku minta maaf," sambungnya.

Sang dokter pun menerima permintaan maaf ART-nya setelah mengakui perbuatannya.

"Mudah-mudahan menyesal lah dia, jangan sampai lah dilakuin lagi itu, karena fatal keliatan simpel cuma ditaruh aja udah, tapi orang betul-betul tewas gimana," kata majikannya. 

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita smeua. Bahwa pelaku kejahatan memang sangat dekat dan mereka akan jadi ancaman yang tak terduga. (*)