Berita Viral
Polisi Tunggu Hasil USG, Warga di Kampar Geruduk Rumah Kades Diduga Selingkuhi Janda Hingga Hamil
Warga meneriaki kades dengan berbagai hujatan. Mereka menuntut kades diberhentikan dari jabatannya.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tambang, AKP. Aulia Rahman masih menunggu hasil Ultrasonografi (USG) dari seorang wanita yang diduga dihamili Kepala Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang berinisial JN.
Menurut dia, wanita itu belum menyerahkan hasil USG tersebut hingga Jumat (16/5/2025).
"Kita minta hasil USG. Tapi sampai sekarang belum diserahkan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat pagi.
USG itu untuk membuktikan kehamilan seorang janda diduga selingkuhan Kepala Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang berinisial JN.
Sebelumnya, warga menggeruduk rumah Kades JN pada Rabu (16/5/2025) malam. Aksi warga dipicu kekesalan terhadap diduga perbuatan tercela Kades.
Massa yang berjumlah ratusan itu memadati pekarangan rumah JN. Rumah berdinding didominasi abu-abu dan berpagar putih itu dikerumuni warga. Tampak hanya ada mobil hitam yang parkir di dalam teras rumah.
Baca juga: Diduga Hamili Janda dan Tak Tanggungjawab, Rumah Kades di Tambang Kampar Digeruduk Warga
Baca juga: Dijuluki Walid Bekasi, 5 FAKTA Pelecehan Seksual Dukun Cabul: Bermodus Air Doa
Sementara beberapa personil kepolisian melakukan pengamanan dengan berdiri di depan rumah. Mereka berusaha menenangkan warga.
JN akhirnya diamankan keluar dari rumah menggunakan sebuah minibus abu-abu. Di bawah pengawalan polisi, ia pun pergi meninggalkan rumah di antara kerumunan warga.
Warga meneriaki kades dengan berbagai hujatan. Mereka menuntut kades diberhentikan dari jabatannya.
Berdasarkan informasi yang diterima, JN dituduh berselingkuh dengan seorang janda berinisial M.
Wanita yang juga warga Pulau Permai itu disebut telah hamil tujuh bulan di luar nikah.
Warga bahkan mengibaratkan perilaku JN seperti Walid. Sebuah tokoh utama dalam drama serial asal Malaysia berjudul "Bidaah".
Drama ini mengisahkan seorang Walid pemimpin sebuah kelompok keagamaan. Ajaran yang dijalankan kelompok ini menyimpang dari norma agama. Seperti kawin paksa.
"Walid empat (wanita). Ini (Kades Pulau Permai) lima," sindir seorang wanita dalam video yang tersebar di media sosial. Video aksi warga itu kemudian viral.
Kapolsek Aulia membenarkan aksi warga. Ia mengakui aksi dipicu kekesalan warga terhadap kades karena menghamili seorang janda.
"Isu yang beredar di masyarakat seperti itu," katanya, Jumat pagi.
Menurut dia, aksi itu tidak sampai diwarnai kekerasan fisik. Ia mengatakan, aksi juga tidak menimbulkan pengrusakan.
Ditanya soal penanganannya, ia menyatakan, delik susila. Sebab keduanya, kades dan janda itu sama-sama dewasa.
"Orang dewasa, sama-sama suka, nggak masuk unsurnya. Kecuali istri sahnya melapor perzinahan," katanya.
( Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)
Detik-detik Penyelamatan Moci, Kucing Anggora yang Hendak Disembelih, Pengakuan Pelaku bikin Geger |
![]() |
---|
SYOK, Dikira Daging Kambing Muda, Ternyata Warga Makan Daging Kucing, Dibeli 100 Ribu per Kantong |
![]() |
---|
Pengakuan Emak-emak Ini bikin Uya Kuya Luluh, Langsung Minta Polisi Membebaskannya |
![]() |
---|
Begini Tanggapan Presiden Prabowo Subianto soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Ungkap soal Penegakkan Hukum |
![]() |
---|
Usai Kompol Cosmas Kaju Gae di PTDH, Netizen Langsung Serbu IG Korps Brimob, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.