Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Sedih Gadis Wonosobo Mau Cari Ayah ke Batam, Tukar Haluan Hingga Akhirnya Ditemukan di Kalteng

Seorang siswi SMA asal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, dilaporkan hilang sejak pertengahan April 2025.

Editor: Ariestia
Foto/Ist/TribunBanyumas.com
HILANG - Setelah hampir satu bulan dinyatakan hilang, seorang siswi SMA asal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, akhirnya ditemukan oleh aparat Kepolisian Sektor Sapuran di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang siswi SMA asal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, dilaporkan hilang sejak pertengahan April 2025.

Gadis itu akhirnya ditemukan oleh aparat Kepolisian Sektor Sapuran.

Remaja berusia 15 tahun tersebut, yang identitasnya disamarkan dengan nama Melati, ditemukan di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Kepala Kepolisian Sektor Sapuran, Ajun Komisaris Polisi Suryanto SH MH, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah adanya laporan orang hilang dari warga Kecamatan Sapuran pada 18 April 2025.

Dalam laporan tersebut, dilaporkan bahwa Melati tidak kembali ke rumah setelah terakhir terlihat mengenakan seragam sekolah dan sandal jepit.

“Melati diketahui memiliki ciri-ciri tinggi badan 155 cm, berkulit sawo matang, dan berambut panjang sebahu,” ujar Suryanto dalam keterangan pada Senin, 19 Mei 2025.

Unit Reserse Kriminal Polsek Sapuran segera melakukan penyelidikan.

Tim menggali informasi dari keluarga dan teman-teman dekat Melati.

Penelusuran itu mengarah pada akun Traveloka yang diduga milik korban.

Dalam riwayat pemesanannya, tercatat bahwa Melati menumpang travel menuju Semarang pada 14 April 2025, lalu keesokan harinya terbang ke Sampit, Kalimantan Tengah.

Jejak digital tersebut menjadi petunjuk penting yang mendorong aparat melakukan koordinasi lintas wilayah.

“Kami bekerja sama dengan Polda Kalimantan Tengah dan Satreskrim Polres Katingan. Hasilnya, korban berhasil ditemukan dalam keadaan sehat di sebuah mes milik perusahaan sawit di Kabupaten Katingan,” ujar Kapolsek.

Proses penjemputan Melati dilakukan tanpa hambatan.

Ia kemudian dipulangkan ke Wonosobo dan telah diserahkan kepada keluarganya pada Rabu, 14 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

Polisi memastikan bahwa kepergian Melati tidak melibatkan unsur paksaan maupun tindak pidana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved