Viral Video Kambing Berkeliaran dalam Ruangan RSUD Kepulauan Meranti, Petugas Jaga Lupa Tutup Pintu

Penampakan kambing masuk RSUD Kepulauan Meranti menjadi sorotan masyarakat.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
Foto/Istimewa
KAMBING MASUK RSUD - Capture dari video amatir kambing masuk ke dalam RSUD Kepulauan Meranti. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Penampakan sejumlah kambing yang masuk ke dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti sempat mendapatkan perhatian masyarakat.

Melalui video singkat yang sempat beredar di sejumlah grup WA tersebut, 3 ekor hewan ternak milik warga berkeliaran di Ruang Tunggu Poli Rumah Sakit Umum (RSUD) Kepulauan Meranti.

Video amatir tersebut direkam oleh seseorang yang berada di lantai dua.

Direktur RSUD Kepulauan Meranti, M. Sardi mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/5/2025) malam. 

Dikatakannya kejadian tersebut tidak ditampik karena para penjaga saat itu sedikit abai tugas sehingga pintu belakang rumah sakit terbuka atau tidak ditutup seperti biasa.

"Kejadian Sabtu malam. Penjaga terlupa menutup pintu masuk belakang sehingga hewan ternak warga leluasa memasuki ruang tunggu," ungkapnya.

Memang kata Sardi, sejauh ini keberadaan hewan ternak warga menjadi masalah serius bagi pihaknya.

Apalagi seluruh perkarangan rumah sakit itu belum berpagar sehingga hewan ternak warga kerap memasuki perkarangan rumah sakit.

"Kita belum mampu membangun pagar, jadi hewan mudah memasuki perkarangan rumah sakit. Kondisi ini sudah kami tanggapi secara serius dengan cara beberapa kali menyurati peternak. Hanya saja tidak ditanggapi," ungkapnya.

Untuk itu dalam waktu dekat ia mengaku akan kembali berkoordinasi dengan Ketua RT setempat agar peternak dapat kengandang hewan peliharaan meraka.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti M Fahri juga telah menerima video yang sama. Ia mengaku kecewa atas kejadian tersebut mengingat rumah sakit adalah tempat yang aman bagi pasien selama berada di fasilitas tersebut.

Untuk itu, ia mengatakan akan melaporkan kejadian tersebut kepada Dewan Pengawas RSUD Kepulauan Meranti.

Sehingga hasil dari laporan itu dapat menjadi dasar bagi dewan pengawas untuk melakukan evaluasi kinerja pihak pihak terkait.

"Saya sudah terima video itu. Kita akan ambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kita akan laporkan kejadian ini kepada Dewas RSUD untuk mengewaluasi mereka," jelasnya. (Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved