Berita Nasional
Ini Pernyataan Budi Arie Setiadi soal Judol yang Gemparkan PDI P, Megawati Soekarnoputri Tersinggung
Pernyataan Budi Arie Setiadi ini telah membuat gempar PDI Perjuangan. Megawati Soekarnoputri bahkan tersinggung. Ia didesak minta maaf
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam sorotan tajam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI P) setelah pernyataannya soal judi online.
Ya, ada pertanyaan Budi yang memang tak langsung mengarah ke PDI P. Namun, pihak PDI P menyorot tajam dan meminta Budi untuk minta maaf.
Kader PDI P bahkan dibikin gempar dengan pernyataan Budi tersebut hingga Puan Maharani juga ikut angkat bicara. Ia meminta Budi untuk segera melakukan klarifikasi terkait dengan pernyataan tersebut.
Baca juga: Respon Agus Buntung usai Divonis 10 tahun Penjara, Diam Berjalan Didampingi Ibu ke Luar Ruangan
Bahkan Ketum PDI P , Megawati Soekarnoputri bahkan disebut tersinggung oleh pernyataan Budi Arie Setiadi
Terbaru Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meminta, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memberikan klarifikasi atas tudingan PDI Perjuangan sebagai partai mitra judi online (judol).
Puan meminta Budi Arie tidak berbicara sembarangan.
"Untuk menghindari fitnah, dari Pak Menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut, jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi," ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Saat ditanya apakah Puan merasa PDI-P dikambinghitamkan, dia hanya menuntut klarifikasi Budi Arie.
"Jangan berspekulasi, tapi tolong klarifikasi," ucapnya.
Lalu, terkait ada kader PDI-P yang melaporkan Budi Arie ke polisi, Puan mempersilakan agar fitnah tidak berlanjut.
"Ya silakan saja, untuk bisa menghindari fitnah dan menghindari hal-hal yang tidak diharap," kata Puan.
"Karena menyebutkan satu nama atau satu lembaga tanpa bukti ya tentu saja pasti ada pihak-pihak yang kemudian tersakiti. Jadi sebaiknya klarifikasi terkait hal tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sadarestuwati, menuntut Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, untuk meminta maaf karena telah menuding partainya sebagai mitra judi online (judol).
Baca juga: KASIHANNYA Marcus Rashford, Dipersilahkan Hengkang oleh MU, Penggantinya Pemain dari Brasil
Tuntutan permohonan maaf itu diungkapkan Sadarestuwati kepada Budi Arie dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (26/5/2025).
Baca juga: Mengapa Budi Arie Dicecar dan Diultimatum Minta Maaf oleh Legislator PDI-P?
"Saya hanya menyampaikan ke Pak Menteri yang tadi sudah kita bicarakan, saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf," kata Sadarestuwati.
Diketahui, Budi Arie Setiadi sempat menyatakan adanya dugaan partai politik yang berperan sebagai mitra bandar judi online.
Pernyataan ini muncul saat Budi Arie menanggapi tuduhan keterlibatannya dalam kasus suap yang berkaitan dengan perlindungan situs judi ketika menjabat sebagai Menteri Kominfo.
Dalam acara "Gaspol!" yang disiarkan di YouTube Kompas.com pada 22 Mei 2025, Budi menilai tuduhan yang diarahkan kepadanya sebagai fitnah dan upaya framing.
"Dulu waktu awal di Kominfo digoda, dan mohon maaf ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach saya damai, oh related by mitra judol itu, partai mitra judol. Ya pastilah (masuk parlemen)," tandas Budi.
Jangan Fitnah Sana Sini Pak
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mencecar Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dengan kritik tajam dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Legislator PDI-P, Darmadi Durianto, mempertanyakan keseriusan Budi dalam mencapai target ambisius pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dan meminta agar ia tidak melontarkan tuduhan sembarangan, terutama terhadap partainya.
“Saya minta Bapak jangan panik mengejar 80.000 ini. Jangan panik, jangan kemudian karena kepanikan Bapak lari ke mana-mana,” ujar Darmadi dalam rapat tersebut.
PDI-P Tersinggung atas Tudingan Budi Arie soal Partai Mitra Judol
Pernyataan itu merespons sikap Budi Arie yang sebelumnya menyebut adanya partai politik yang diduga menjadi mitra bandar judi online.
Darmadi menilai, tudingan itu tidak berdasar dan berpotensi merusak reputasi partainya.
“Apalagi Bapak juga sekarang lagi enggak tenang pikirannya, kan? Diserang sana-sini. Betul kan, Pak? Tenang ya, Pak? Tapi kalau tenang, jangan fitnah sana-sini, Pak. Jangan fitnah partai kami, Pak, ini enggak bagus, Pak,” tegas Darmadi.
“Saya lihat karena Bapak fitnah sana-sini...” lanjutnya, sebelum akhirnya sempat diinterupsi oleh anggota Dewan lain.
Sebelumnya, dalam program “Gaspol!” yang tayang di YouTube Kompas.com pada Kamis (22/5/2025), Budi Arie membantah keterlibatannya dalam dugaan suap terkait perlindungan situs judi online.
Baca juga: KEPUTUSAN MK, Pendidikan SD sampai SMP, Negeri dan Swasta Digratiskan, Negara Harus Tanggungjawab
Ia bahkan mengklaim ada partai yang terlibat dengan jaringan tersebut.
“Dulu waktu awal di Kominfo digoda, dan mohon maaf, ternyata setelah saya ingat-ingat siapa yang meng-approach saya damai, oh related by mitra judi online itu, partai mitra judi online. Ya pastilah (masuk parlemen),” kata Budi.
Pernyataan ini memicu reaksi keras dari sejumlah anggota DPR, terutama dari PDI-P yang merasa difitnah dan disudutkan tanpa bukti konkret.
Megawati Tersinggung
PDI Perjuangan meradang usai pernyataan Budi Arie Setiadi yang menyinggung Ketum PDI P Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan yang menyinggung tersebut adalah menyeret nama PDI P dalam pusaran Judi Online. Sebelumnya nama Budi Arie yang disebut terkait dnegan bisnis Judol.
Ini yang kemudian menjadi ramai dan viral pernyataan Menteri Koperasi dan UKM tersebut soal PDI Perjuangan
KIni PDI P balik menyerang Budi Arie dan meminta menteri Prabowo tersebut untuk bersikap jantan
Ya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun meminta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi bersikap jantan menyikapi namanya yang muncul dalam dakwaan kasus judi online.
Komarudin menegaskan, Budi Arie seharusnya menyelesaikan persoalan hukumnya secara pribadi tanpa menuding pihak lain, termasuk PDIP.
"Ya selesaikan urusan dulu dia sendiri, daripada tuduh-tuduh PDIP kan. Karena itu masalahnya itu ada di kejaksaan kan yang menyampaikan itu. Proses resmi di kejaksaan yang menyebut nama dia," kata Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Komarudin menyayangkan adanya tudingan yang mengarah ke PDIP dalam perkara ini. Menurut dia, Budi Arie seharusnya menghadapi proses hukum dengan penuh tanggung jawab, bukan mencari kambing hitam.
"Jadi tidak usah lempar tanggung jawab ke siapa-siapa. Dia jantan, harus dia bertanggung jawab atas proses itu, jadi jangan cari-cari kambing hitam," ujarnya.
Lebih lanjut, Komarudin juga menyoroti maraknya praktik judi online yang belum kunjung terselesaikan. Dia menilai tuduhan Budi Arie terhadap PDIP tidak berdasar dan tidak relevan.
"Kalau urusan ke PDIP ya itu saya kira dia tidak bertanggung jawab kalau menuduh PDIP, apa kepentingan PDIP mengurus yang begitu, itu seperti kata Deddy Sitorus, justru Budi Arie harus orang pertanyakan kok punya duit ratusan miliar di LHKPN itu, itu yang begitu-begitu harus diklarifikasi, enggak usah urus cari cari kambing hitam," tegasnya.
Sebelumnya, sempat beredar di media sosial rekaman diduga suara Budi Arie diwawancara terkait dengan kasus judi online.
Dalam rekaman itu, Budi Arie membawa-bawa nama Menko Polkam Budi Gunawan dan PDIP dalam pusaran kasus judol di Indonesia.
Penyeretan nama Budi Gunawan dan PDIP tersebut mencuat di tengah nama Budi Arie yang muncul dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan situs judol oleh sejumlah oknum pegawai Kemenkominfo.
Dakwaan tersebut dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 14 April 2025.
Bawa-bawa Nama PDI P Segala
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, disebut tersinggung dengan ucapan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, yang menyebut PDIP terlibat dalam kasus penjagaan situs judi online di Kominfo.
Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus mengatakan, PDIP bukan lembaga perorangan. Dia menganggap pernyataan Budi Arie keterlaluan.
"Oh sudah tahu, ibu cukup tersinggung dengan ucapan itu karena PDIP itu kan institusi, bukan orang per orang. Si Budi Arie kan langsung menyebutkan PDIP. Itu keterlaluan," kata Deddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Deddy menegaskan, PDIP siap melaporkan Budi Arie ke penegak hukum apabila tidak mencabut pernyataannya.
"Kita akan melakukan upaya hukum kalau dia tidak mencabut pernyataannya. Karena apa yang disampaikan itu kan kepada wartawan dan itu kemudian menjadi konsumsi publik," ujarnya.
"Terlepas bahwa itu dengan bukan diskresi dia mengutarakan, menyebarkan. Tetapi dia kan berbicara begitu dan itu pasti dilakukan di mana-mana," ucapnya.
"Jadi kita menunggu, kalau dia tidak segera mencabut pernyataannya dan minta maaf, kita akan melakukan tindakan hukum," ungkap Deddy menambahkan.
Sebelumnya, sempat beredar di media sosial rekaman diduga suara Budi Arie diwawancara terkait dengan kasus judi online.
Dalam rekaman itu, Budi Arie membawa-bawa nama Menko Polkam Budi Gunawan dan PDIP dalam pusaran kasus judol di Indonesia.
Penyeretan nama Budi Gunawan dan PDIP tersebut mencuat di tengah nama Budi Arie yang muncul dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan situs judol oleh sejumlah oknum pegawai Kemenkominfo.
Dakwaan tersebut dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 14 April 2025.(*)
judi online
Budi Arie Setiadi
Puan Maharani
Tribunpekanbaru.com
PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri
Enggan Mengundurkan Diri dari Ketua PSSI, Menpora Erick Thohir Bilang Pasrah dengan Keputusan Fifa |
![]() |
---|
KESEMPATAN Magang di Perusahaan BUMN dan Swasta, Terbuka bagi D3, D4, S1, Digaji sesuai UMP |
![]() |
---|
Inilah Awal Tutut Soeharto Gugat Menkeu ke PTUN, Senyap namun Publik Dibikin Geger |
![]() |
---|
Orang Hilang Pasca Demo Agustus di Jakarta Ditemukan Polisi di Malang, Ini Kondisinya |
![]() |
---|
Komisi Reformasi Polri Dibentuk Prabowo, Akankah Citra dan Kinerja Kepolisian Semakin Baik? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.