Longsor Gunung Kuda Cirebon

Tragedi Longsor Cirebon : Dimana Ayah? Isnandi Terus Mencari Keberadaan Nurahmah yang Menghilang

Isnandi hanya berharap ayahnya nantinya dimakamkan secara layak. Itu adalah penghormatan terakhir sebagai kepala rumah tangga yang gigih

|
Editor: Budi Rahmat
Tribun Cirebon
MENCARI AYAH - Isnandi terus berusaha mencari tahu keberadaan ayahnya yang diduga jadi korban Longsor di Cirebon 

 


Nama-nama Korban Meninggal Dunia 

Polda Jabar berhasil mengidentifikasi 14 korban meninggal dalam peristiwa longsor galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, proses identifikasi dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).

“Sebanyak 14 korban meninggal berhasil dievakuasi dan teridentifikasi dari tanda medis, property, dan  sidik jari,” ujar Hendra, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Empat Nelayan di Sumenep yang Temukan Sabu dalam Drum senilai Rp 35 Miliar, kini Dapat Ganjarannya

Rekonsiliasi atau pencocokan data korban, kata dia, dipimpin Kabid Dokkes Polda Jabar, didampingi Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, inafis Polres, Tim ante mortem , Tim post mortem, DVI Biddokkes Polda Jabar, dan Kasi Dokkes Polresta Cirebon.

"Dilanjutkan pemulasaraan jenazah dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga," katanya.

Selain itu, Polda Jabar juga melibatkan lima fase scene/TKP, post mortem, ante mortem information retrieval, reconciliation, dan debriefing.

Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan dalam peristiwa ini, diantaranya, Abdul Karim selaku Ketua Pondok pesantren Al Azhariyah, Ade Rahman selaku KTT Pondok pesantren Al Azhariyah, Ali Hayatullah selaku ceker lokasi galian, Kadi Ahadiat selaku ceker lokasi galian, Arnadi selaku sopir dump truk, dan Sutarjo selaku penerima atau pembeli material Gunung Kuda.

"Pencarian akan kami lanjutkan hari ini. Jenazah yang sudah teridentifikasi akan diserahkan kepada keluarga. Lalu, korban luka-luka saat ini sudah keluar dari RS Sumber Hurip dan puskesmas Dukupuntang kemudian menjalani rawat jalan," katanya.

Hendra juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberi ketabahan. Kami pastikan seluruh upaya evakuasi dan penyelamatan dilakukan secara optimal,” ucapnya.

Berikut data 14 korban meninggal Dunia

RS Arjawinangun Cirebon

 1.⁠ ⁠Sukandra Bin Hadi (Lakis/ 51 th) Ds. Girinata Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved