Longsor Gunung Kuda Cirebon

Pesan Terakhir Sakira dan Duka yang Mendalam Setelah Longsor Gunung Kuda

dan suaranya bergetar saat menyebut nama adiknya, Sakira, yang menjadi salah satu korban dalam peristiwa longsor tragis tersebut.

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
LONGSOR DI CIREBON - Longsor terjadi di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) siang. 

Kini, Eni hanya bisa menatap langit dengan pasrah, mencoba menerima kenyataan.

Namun, jauh di dalam hati, ia tak bisa menahan kegelisahan: masa depan keluarga Sakira kini menggantung.

"Bagaimana anak itu bisa melanjutkan sekolah? Siapa yang akan menafkahi mereka?" ucapnya dengan nada penuh kekhawatiran.

"Pengennya ada yang mengurus anaknya supaya bisa tetap sekolah. Jangan sampai masa depannya terhalang karena ayahnya sudah enggak ada," kata Eni.

Tragedi longsor di Gunung Kuda bukan hanya merenggut nyawa, tetapi juga menyisakan duka panjang bagi keluarga yang ditinggalkan.

Kini, harapan yang terkubur bersama jasad Sakira berubah menjadi doa dan seruan akan kepedulian.

"Adik saya sudah enggak ada. Semoga ada yang peduli supaya anaknya bisa terus sekolah, istrinya ada yang ngobatin karena sakit ambeien," ujar Eni, menggantungkan harapannya pada solidaritas sesama.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved