Siswa SD di Inhu Korban Bully
Proses Penegakan Hukum Perundungan Anak SD di Inhu Dipastikan Tetap Jalan
Polda Riau memastikan proses hukum atas laporan terhadap perundungan anak SD di Inhu tetap jalan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
KASUS BULLY - Konferensi pers terkait dugaan kekerasan pada anak di Mapolda Riau, Rabu (4/6/2025)
Tim forensik pun menyimpulkan bahwa kematian sang anak akibat infeksi sistemik yang diakibatkan infeksiyang luas pada rongga perut dari pencahayaan usus buntu.
"Jadi Kami menyimpulkan bahwa sebab mati pada mayat ini adalah akibat infeksi sistemik yang diakibatkan adalah infeksi yang luas dari rongga perut dari pecahnya usus buntu," kata Supriyanto.
Kombes Asep menegaskan hasil outopsi akan menjadi pijakan tim kepolisian untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Siswa SD di Inhu Korban Bully
Massa Demo Tuntut Keadilan Kasus Bully Hingga Meninggal di Inhu, Setelah Kasusnya SP3 |
![]() |
---|
Pengacara Minta Polisi Tingkatkan Status Penyidikan pada Perkara Dugaan Perundungan Siswa SD di Inhu |
![]() |
---|
Polres Inhu Jadikan Hasil Outopsi untuk Penyelidikan Lebih Lanjut Kasus Perundungan Anak |
![]() |
---|
Breaking News: Ini Hasil Autopsi Jenazah Siswa SD di Inhu yang Diduga Jadi Korban Perundungan |
![]() |
---|
Duka Ayah Siswa SD di Inhu yang Diduga Meninggal karena Perundungan: Cukuplah Anak Saya Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.