Viera Oleh-oleh Gelar Workshop Branding, Dorong UMKM Naik Kelas

“Tujuannya agar UMKM mitra Viera bisa terus naik kelas. Kami ingin mereka tidak hanya bertahan, tapi berkembang secara kualitas dan mampu bersaing dan terus berkembang naik kelas,” ujarnya.

Dalam sesi pemaparan, Rahmat Al Fatih menyampaikan tentang pentingnya membangun citra merek yang mampu memengaruhi pikiran dan perilaku konsumen. Menurutnya, branding yang efektif bukan sekadar tampilan visual, tetapi menyangkut strategi komunikasi yang memicu respons emosional.

“Setiap produk harus punya kekuatan untuk memengaruhi. Branding itu bukan cuma soal desain, tapi soal bagaimana produk itu membentuk perilaku. Brand harus punya daya stimulus, semacam dorongan, agar orang merasa terdorong untuk memilihnya,” jelas Rahmat.

Ia menjelaskan bahwa dalam proses membangun sebuah brand, perlu ada ‘perintah halus’ yang tertanam melalui elemen visual, cerita, maupun pengalaman yang diberikan kepada konsumen.

 “Apa yang kita inginkan dari konsumen, harus kita kemas secara cerdas melalui identitas brand kita,” tambahnya.

Rahmat juga mengajak peserta untuk mulai memikirkan diferensiasi produk masing-masing, baik dari segi kemasan, cerita di balik produk, maupun cara penyampaian kontennya di media sosial. Hal ini penting agar produk UMKM tidak tenggelam dalam persaingan pasar yang semakin padat.

Antusias peserta terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber, menunjukkan minat yang tinggi dalam menerapkan ilmu branding ke dalam usaha mereka.

Viera Oleh-oleh melalui Komite Viera berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa secara berkala demi menjaga kesinambungan pengembangan kapasitas para mitra.

Dengan pendekatan pembinaan seperti ini, Viera Oleh-oleh tidak hanya menjadi tempat titipan oleh-oleh, tetapi juga bertransformasi menjadi wadah pemberdayaan UMKM lokal yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang dan daya saing nasional.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)