Tangisan Nenek 94 Tahun di Kampar, Bergaji Cuma Rp200 Ribu dari Kebun TORA Pemberian Presiden
Seorang nenek di Kampar, Riau menangis menyampaikan pesan, meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
lihat foto
Ia meminta Bupati dan Wakil Bupati Kampar menyelesaikan persoalan ini.
Lahan dari pemerintah dimanfaatkan sekelompok orang untuk memperkaya diri.
Seperti diketahui, lahan tersebut dikelola oleh Koperasi Nenek Eno Senama Nenek (KNES) yang diketuai M. Alwi Arifin.
Pengelolaan sudah sejak 2020.
Amin Adam ketika dikonfirmasi mengatakan, video dibuat itu saat nenek datang mengadu kepadanya dan meminta tolong.
Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi di areal TORA.
"Nenek itu mengadu karena ada keributan di lahan saat masyarakat ingin menguasai lahannya," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (13/6/2025).
Masyarakat pemilik ingin menguasai lahannya karena bagi hasil yang diterima hanya Rp200 ribu dan dinilai tidak wajar.
Tetapi upaya warga dihadang pengaman. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
| Pemkab Kampar Ungkap Semrawut Kepemilikan Lahan dari Presiden di Senama Nenek, Ada yang Punya 20 Ha |
|
|---|
| Rapat Koperasi Lahan dari Presiden di Kampar Sempat Ricuh, Pengurus Lama Dinyatakan Gugur |
|
|---|
| Konflik Tak Berujung, Kini Operasional Keuangan Koperasi Lahan dari Presiden Diawasi Pemkab Kampar |
|
|---|
| Investigasi Ambulans Desa Buntut Viral Jasad Dibopong Jalan Kaki di Kampar, Begini Perkembangannya |
|
|---|
| Pemilik Akun Hapus Video Viral Jasad Dibopong di Senama Nenek Kampar, Ini Alasannya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.