Gubernur Abdul Wahid Geram Banyak Truk ODOL Berplat Non BM di Riau: Pajak Tak Masuk, Jalan Hancur
Truk ODOL non BM menjadi penyumbang utama kerusakan jalan di Riau, namun tidak memberikan kontribusi pajak ke daerah.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio
PLAT NON BM - Kendaraan milik perusahaan sawit di Kampar berplat non BM sedang melintas di jalan kampung di Desa Bencah Kelubi, Tapung, Kampar.
"Kami sekarang punya program penghapusan biaya balik nama. Tolong perusahaan dan masyarakat manfaatkan program ini, supaya kendaraan yang dipakai di Riau berpelat BM dan pajaknya masuk ke daerah," imbau Wahid.
Gubernur Riau menyatakan kesediaan membantu percepatan perizinan perusahaan, asalkan perusahaan juga menunjukkan itikad baik dalam menjaga fasilitas publik.
"Kalau ada kendala perizinan, lapor ke saya. Saya akan bantu. Tapi dengan syarat, perusahaan bantu kami, taati aturan dan jaga fasilitas publik, khususnya jalan dan jembatan," kata Wahid.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Berita Terkait
Baca Juga
Wapres dan 16 Dubes Dipastikan Hadir, Ribuan Penonton Siap Tumpah Ruah Saksikan Pacu Jalur Kuansing |
![]() |
---|
Kemensos: SRMA 31 Pekanbaru Bentuk Karakter Kuat Generasi Muda Riau |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Menengah Atas di Pekanbaru Resmi Beroperasi, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
4 Siswa Asal Pelalawan Ikuti SRMA di Provinsi Riau, Dinsos Sebut dari Keluarga Tak Mampu |
![]() |
---|
Temui Mahasiswa, Gubri Janji Cairkan Beasiswa dan Bahas Tuntutan Soal Karhutla hingga Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.