Berita Viral
Dinda, Mahasiswi yang Mendadak Terima Rp 1,2 Miliar di Rekeningnya Curiga Saat Disuruh Cairkan Uang
Dinda, nama mahasiswi tersebut, mengaku menerima transferan uang sebesar Rp 1,2 miliar dari uang korupsi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang mahasiswi di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terseret kasus korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dinda, nama mahasiswi tersebut, mengaku menerima transferan uang sebesar Rp 1,2 miliar dari uang korupsi.
Lantas siapa Dinda dan apa hubungan Dinda dengan tersangka dalam kasus ini?
Dinda adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester akhir.
Di samping statusnya sebagai mahasiswi, Dinda juga bekerja paruh waktu di sebuah biro konsultan perpajakan,
Baru-baru ini Dinda mengaku ikut terseret dalam pusaran kasus kasus korupsi di lingkungan Dinas PUPR Oku.
Ia menerima uang R 1,2 miliar masuk ke rekeningnya.
Dalam jumpa pers yang digelar Kamis malam (19 Juni 2026), Dinda membeberkan bahwa dirinya diperintahkan mencairkan uang senilai Rp 1,2 miliar dari rekening atas namanya sendiri.
Dinda menjelaskan bahwa rekening tersebut memang dibuat khusus untuk keperluan operasional pekerjaannya, seperti pembayaran ATK dan jasa konsultasi perpajakan.
“Saya kaget, tiba-tiba masuk dana sebesar itu. Saya pikir itu pembayaran jasa konsultan yang belum dilunasi, ternyata dana itu untuk pihak yang punya kaitan dengan perusahaan yang saya bantu urus,” ujar Dinda kepada awak media.
Namun, dua hari pasca OTT oleh KPK (17 Maret 2026), ia diperintahkan oleh salah satu pihak perusahaan untuk mencairkan dana besar tersebut.
Seperti diketahui, KPK tengah menyelidiki kasus suap proyek di Dinas PUPR setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu (15/6/2025).
Mereka menangkap enam tersangka, yaitu Kepala Dinas PUPR OKU Nopriansyah (NOP); Anggota Komisi III DPRD OKU Ferlan Juliansyah (FJ); Ketua Komisi III DPRD OKU M Fahrudin (MFR); dan Ketua Komisi II DPRD OKU Umi Hartati (UH).
Kemudian, dua orang tersangka dari kalangan swasta yaitu MFZ (M Fauzi alias Pablo) dan ASS (Ahmad Sugeng Santoso).
Mengetahui kondisi itu, Dinda lantas menceritakan kejadian itu kepada media sekaligus meluruskan pemberitaan yang beredar, pada Kamis (19/6/2025) malam.
Mobil Rombongan Siswa SMAN 10 Padang Ditabrak Kereta Api, 2 Meninggal Termasuk Anak Kapolres Solok |
![]() |
---|
Detik-detik Penari Sound Horeg Ditabrak Innova, Tak Sadar Tiba-tiba Diseruduk, 4 Orang Luka-luka |
![]() |
---|
SYOK, Lihat Ponsel Malah Ketemu Video Suami lagi Cabuli Anak Gadisnya, Ternyata Sengaja Direkam |
![]() |
---|
Inilah 4 Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Cempaka Mas, Ada yang Mau Kabur ke NTT |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Inilah Penyebab Nazwa Aliya Tewas di Kamboja, Ternyata Pergi dengan Sosok Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.