Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

PENGAKUAN Pasien Bidan Aborsi, Ada Tenaga Medis, PNS, Mahasiswi yang Minta Kuret, Rasanya Sakit

Bunga mengatakan jika ia melihat ada PNS, mahasiswi, sampai dengan tenaga medis yang minta diaborsi.

Editor: Budi Rahmat
pexel /Net
ABORSI- Pasien aborsi memberikan pengakuan soal siapa saja yang ikut dikuret. Bahkan ada tenaga medis yang minta aborsi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah pengakuan salah satu pasien bdian aborsi di Sorong yang kini menyita perhatian publik.

Karena pasien sang bidan sudah mencapai 120 orang dengan latar belakang yang bermacam-macam.

Aada yang pegawai negeri, ibu rumah tangga sampai dengan mahasiswi. Untuk tarif yang harus dibayarkan mencapai Rp 4 juta.

Baca juga: MUSIBAH Kapal Terbakar di Batam, Ini Nama-nama Korban yang Meninggal Dunia dan Korban yang Selamat

dan salah satu pasiennya mengungkapkan bagaimana detik-detik aborsi yang ia lakukan hingga sempat kesakitan.

Seperti diketahui bidan yang bernama Defi telah diamankan polisi. ia telah membuka praktek aborsi sejak tahun 2020.

Dari jangka waktu itu sudah seratusan orang yang ditangani untuk melakukan aborsi

Dan kini salah satu pasiennya bersuara

Praktik aborsi ilegal yang dilakukan di sebuah rumah di Jalan Frans Kaisiepo, Kilometer 7, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong, Papua Barat Daya, akhirnya terbongkar setelah penggerebekan yang dilakukan oleh Tim Satreskrim Polresta Sorong Kota.

Penggerebekan ini menguak praktik aborsi yang diduga telah berlangsung lama dan melibatkan banyak pasien dari berbagai latar belakang. 

Setelah kasus ini mencuat, sejumlah pasien mulai buka suara dan mengungkap pengalaman mereka saat menjalani proses aborsi di rumah tersebut.

Salah satu pasien, Bunga (nama samaran) seorang perempuan berusia 28 tahun mengaku memilih melakukan aborsi karena belum siap memiliki anak. 

Ia sempat berkonsultasi dengan dokter, namun ditolak karena usia kandungannya sudah memasuki fase pembentukan janin.

“Setelah ditolak, saya coba cari-cari informasi tempat aborsi di Sorong. Akhirnya saya dengar soal praktik bidan DF alias Defi di Kilometer 7,” ujar Bunga kepada TribunSorong.com, Selasa (24/6/2025).

Bunga mengaku datang langsung ke rumah praktik tersebut bersama seorang temannya. 

Sesampainya di sana, ia langsung diarahkan ke sebuah kamar di bagian depan rumah, tempat proses kuret dilakukan oleh bidan Defi.

Baca juga: Miris , Usai Ngadu ke Damkar, Barulah Polisi Tindaklanjuti Laporan KDRT Wanita di Bekasi Ini

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved