Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Lampiaskan Sakit Hati, Azis Tikam Ibu Kandungnya 30 Kali, Sebelum Beraksi Konsumsi Cairan Tak Lazim

Azis tahu jika aksinya keji dan akan menghabisi ibu kandungnya. Karenanya ia minum obat nyamuk cair untuk timbulkan keberanian dan teganya

Editor: Budi Rahmat
Tribun Kalteng/net
BUNUH IBU KANDUNG - Pria di Kalteng ini habisi ibu kandungnya gara-gara tak mendapat perhatian 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keji. Itulah yang pantas disematkan kepada pria yang bernama Azis warga Desa Bukit Raya, Kabupaten Lamandau.

Betapa tidak. ia teganya menghabisi ibu kandungnya dengan cara yang sadis. Korban meninggal dunia setelah ditusuk sebanyak 30 kali.

Semua itu dipicu oleh sakit hati yang dirasakan Azis. ia sebagai anak kandung merasa tak diperhatikan. Tak dianggap sebagai anak setelah ibunya bercerai dnegan sang bapak.

Baca juga: KISAH Michael Jackson Terobsesi Oplas Gara-gara Hinaan Ortu, Berakhir Tragis Obat yang Disebut Susu

Dan ketika sang ibu kembali menikah, Azis merasa tak lagi mendapat perhatian sebagai anak.

Lama menyimpan sakit hati itu, ia kemudian melampiaskannya dengan cara yang yang teramat mengerikan. 

Azis tahu itu. Karenanya ia membulatkan tekd dan merangsang keberaniannya dan teganya lewat asupan salah satu obat cair.

Setelah ia konsumsi cairan tersebut sebanyak 18 scahet, Azis pun beraksi. Korban terkapar bersimbah darah karena kehabisan darah dan luka yang mengerikan.

Berikut ini Kisah Lengkapnya

Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono bereaksi, menyebut jika aksi yang dilakukan pelaku ini tindakan yang sadis.

Ya, Warga Desa Bukit Raya, Kabupaten Lamandau, digegerkan dengan pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap ibunya.

Nah, Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono menjelaskan kronologi yang terjadi pada Jumat (20/6/2025) pukul 08:30 WIB. 

Korban bernama Rina, dia mengantar anaknya yang masih SMP ke sekolah.

Pelaku bernama Azis, Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono mengatakan bila Azis merupakan anak kandung dari pernikahan sebelumnya. 

Rina sudah bercerai sejak 10 tahun lalu.

Peristiwa terjadi kira-kira 50 meter dari sekolah, di sebuah kebun sawit. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved