Karhutla di Riau

Karhutla 20 Hektare Lebih dalam 2 Hari di Kampar, Sengaja Dibakar di Kawasan Sungai Hijau?

Kebakaran tersebar di Kecamatan Salo, Bangkinang Kota, Siak Hulu, dan Tapung. Terparah di Salo. 

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
KARHUTLA - Helikoptes water bombing melakukan pemadaman kebakaran lahan di kawasan wisata Sungai Hijau wilayah Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sejumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi dalam dua hari di wilayah Kampar pada Jumat sampai Sabtu (27-28/6/2025).

Belum padam di satu tempat, api muncul di tempat lain. Tercatat tak kurang dari tujuh kasus terjadi pada Jumat dan Sabtu.

Kebakaran tersebar di Kecamatan Salo, Bangkinang Kota, Siak Hulu, dan Tapung. Terparah di Salo. 

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kampar, luas lahan yang terbakar dalam dua hari tersebut lebih dari 20 hektare.

Di Kecamatan Salo mencapai lebih kurang 18 hektare. Tersebar di sekitar kawasan wisata Sungai Hijau.

Kepala Sub Bidang Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Edison mengungkap dugaan kuat kebakaran di Sungai Hijau disengaja.

Baca juga: Karhutla di Kawasan Sungai Hijau Kampar Padam dengan Bom Air dan Hujan, Segini Luas Terbakar

Ia mengatakan, api mulai muncul pada Jumat siang. Lalu meluas. Api bahkan muncul di lokasi berbeda, tetapi masih dalam kawasan kawasan yang sama.

Pemadaman berlangsung hingga Jumat malam. Api berhasil dipadamkan. Tetapi besoknya, Sabtu api muncul lagi.

"Sabtu siang, kita dapat laporan terbakar lagi. Dibakar," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (29/6/2025).

Oleh karena kebakaran sangat cepat meluas, pihaknya meminta bantuan Helikopter untuk melakukan water bombing.

Setelah pemadaman melalui udara, hujan pun turun. Maka kebakaran dinyatakan pada.

Ditanya siapa yang membakar, ia menyatakan, BPBD tidak berwenang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

( Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved