Harga TBS Sawit di Provinsi Riau Naik, Petani Sambut Gembira

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali menunjukkan tren positif pada pekan ini.

Kenaikan harga ini berlaku untuk kelompok umur 10-20 tahun yang menjadi acuan utama dalam penetapan harga sawit oleh pemerintah.

Harga TBS sawit kelompok umur 10–20 tahun periode 10 hingga 16 Juli 2025 ditetapkan sebesar Rp2.904,41 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp30,87 dibandingkan periode sebelumnya.

Kabar ini tentu membawa angin segar bagi petani sawit di Riau.

Menurut Defris Hatmaja, SP, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh penguatan harga CPO dan kernel dari sejumlah perusahaan mitra. 

Dijelaskannya, beberapa perusahaan yang menjadi referensi penetapan harga di antaranya adalah PT Sinar Mas Group, PT Astra Agro Lestari Group, PT Asian Agri Group, dan PT Citra Riau Sarana.

Baca juga: Satgas PKH dan Forkopimda Riau Tanam Pohon di Bekas Lahan Sawit TNTN, Bentuk Simbolis Reforestasi

Baca juga: Pohon-pohon Sawit di TNTN Ditumbangkan Alat Berat, Warga Serahkan 311 Ha Sukarela ke Satgas PKH

Harga CPO dan kernel dari perusahaan-perusahaan ini memberikan kontribusi besar dalam formula harga TBS.

“Dengan adanya mekanisme harga ini, kami berharap petani bisa lebih sejahtera dan memiliki kepastian harga setiap minggunya,” kata Defris. 

Sistem ini juga mendorong transparansi antara perusahaan dan petani dalam tata niaga kelapa sawit.

Kenaikan harga TBS kali ini menunjukkan optimisme terhadap pasar sawit yang mulai membaik di semester kedua tahun 2025.

Pemerintah Provinsi Riau pun akan terus memantau dan memperbarui harga demi melindungi kepentingan petani dan memastikan stabilitas industri kelapa sawit.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)