Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Titik Api di Dumai Nihil, BPBD Dumai Tetap Lakukan Patroli di Daerah Rawan

Tidak ada laporan titik api termasuk titik api yang yang baru baru ini terjadi di Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat,

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
Istimewa
Kondisi lahan usai Karhutla di Dumai berhasil dipadamkan. Meski beberapa hari belakangan nihil titik api, namun tim BPBD Dumai tetap melakukan patroli di daerah rawan Karhutla. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dumai saat ini masih nihil.

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Dumai, Irawan Sukma  mengungkapkan  pada Minggu (13/07/2025) tidak ada laporan titik api termasuk titik api yang yang baru baru ini terjadi di Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat, melahap 2 Ha Semak belukar ditanah gambut.

Irawan meminta kerjasama camat dan lurah untuk bersama-sama membantu pemadaman dan pendinginan jika kembali terjadi Karhutla, karena yang lebih paham wilayah atau kondisi adalah camat dan lurah.

"Kita akan tetap lakukan patroli ke daerah rawan karhutla, semoga saja Karhutla tak lagi timbul di Kota Dumai," katanya, Minggu (13/07/2025).

Baca juga: Satu Hari Bisa 3 Titik Lokasi Karhutla di Kampar, Armada BPBD Hanya Bisa Dibagi 2 Lokasi

Baca juga: Karhutla di Bagan Keladi Dumai Padam, Titik Asap Masih Ada di Lokasi

‎Dirinya mengaku, di Kota Dumai beberapa waktu lalu di bulan Juni Kerhutla telah melahap semak belukar di dua Titik Kelurahan Tanjung Penyembal Kecamatan Sungai Sembilan yang mana masing masing titik seluas 6 Ha. 

Tidak hanya di Sungai Sembilan, Karhutla juga terjadi di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, yang mana Karhutla melahap sekitar 0,7 Ha 

Ia mengungkapkan bahwa lahan yang terbakar di Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan ada 12 Ha yang mana satu titik RT 01 seluas 6 Ha dan di RT 06 juga seluar 6 Ha telah  padam.

‎Irawan  menerangkan, tidak hanya di Tanjung Penyembal, Karhutla  Bagan Keladi, Dumai Barat Seluas 0,7 Ha juga telah padam sepenuhnya.

"Kami berharap kerja sama antara lurah dan camat bisa berjalan baik jika terjadi Karhutla, karena dengan kerjasama Karhutla bisa ditangani dengan cepat," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/Donny kusuma putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved