BSU Tahap 4 Rp 600 Ribu Sudah Dicairkan Pemerintah , Begini Cara Cek Penerima secara Online

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) tahap 4 telah dicairkan pemerintah. Dengan demikian, BSU Rp 600 ribu itu sudah bisa dilihat di rekening atau dijemput di kantor pos.

Bagi and ayang sudah lama menantikannya, bisa segera memastikan rekaning yang sudah dibuat. Selain itu juga bisa dipastikan lewat beberapa situs dalam aplikasi.

Baik itu situs BPJS TK mapun kemnaker. Jika memang masuk kategori, anda sudah bisa segera memastikannya.

Sebagai informasi, besaran BSU 2025 adalah Rp 600.000, yang merupakan akumulasi subsidi gaji sebesar Rp 300.000 selama dua bulan. Bantuan tersebut diberikan ke pekerja berpenghasilan rendah maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

Hingga kini, terdapat setidaknya 8,3 juta pekerja yang sudah menerima BSU Rp 600.000 dengan pencairan melalui bank Himbara (BNI, BTN, BRI, Mandiri) dan kantor pos. Pencairan masih terus berjalan untuk memenuhi sasaran 17,3 juta pekerja.

Untuk pekerja yang memenuhi kriteria dan belum menerima, bantuan akan disalurkan di tahap 4 dan dilanjutkan di tahap 5. Dikutip dari Kompas.com, pencairan BSU 2025 tahap 4 mulai dicairkan sejak Senin kemarin (14/7/2025).

Lantaran sudah mulai dicairkan, pekerja yang memenuhi kriteria dapat melakukan pemeriksaan status penerima BSU 2025 tahap 4 secara mandiri. Lantas, bagaimana cara cek penerima BSU 2025 tahap 4?

Berikut ini Cara cek penerima BSU 2025 tahap 4

Cara cek penerima BSU tahap 4 sama seperti tahap sebelumnya. Ada banyak platform yang bisa dipakai pengguna untuk memeriksa apakah dirinya termasuk sebagai penerima BSU 2025 tahap 4.

Misalnya, pengguna bisa cek penerima BSU tahap 4 melalui website resmi dari Kemnaker yang beralamatkan di bsu.kemnaker.go.id. Kemudian, pengguna bisa juga cek lewat aplikasi JMO dan website BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun penjelasan yang lebih detail soal link dan cara cek penerima BSU 2025 tahap 4 lewat berbagai platform adalah sebagai berikut.

1. Cek BSU 2025 via aplikasi JMO

Unduh aplikasi JMO di HP melalui toko aplikasi App Store (iPhone) atau Play Store (Android).

Setelah terinstal, silakan buka aplikasi JMO dan pastikan telah login akun. Jika belum punya akun JMO, daftar dulu dengan klik opsi “Buat Akun Baru”.

Jika berhasil login, pengguna dapat mengetuk banner “Cek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah” yang berada di kolom “Informasi”.

Selanjutnya, isi formulir untuk cek penerima BSU 2025.

Lengkapi data seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor telepon, dan alamat email.

Setelah itu, klik opsi “Lanjutkan”.

Terakhir, sistem akan menampilkan informasi apakah pengguna merupakan penerima BSU atau tidak.

2. Cek BSU 2025 via BPJS Ketenagakerjaan

Buka link cek penerima BSU tahap 4 dari BPJS Ketenagakerjaan ini.

Selanjutnya, isi formulir untuk cek penerima BSU 2025.

Lengkapi data seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor telepon, dan alamat email.

Setelah itu, klik opsi “Lanjutkan”.

Terakhir, sistem akan menampilkan status penerima BSU.

3. Cek BSU 2025 via website Kemnaker

Buka link cek penerima BSU tahap 4 dari Kemnaker ini.

Kemudian, klik menu “Cek NIK”.

Setelah itu, masukkan NIK.

Masukkan pula kode Captcha untuk memverifikasi tindakan.

Selanjutnya, klik opsi “Cek status”.

Sistem akan menampilkan informasi apakah pengguna layak menerima BSU atau tidak.

4. Cek BSU 2025 via aplikasi Pospay

Unduh aplikasi PosPay melalui Google Play Store atau App Store.

Buka aplikasi tanpa perlu login.

Pada layar utama, ketuk ikon huruf “i” berwarna oranye di kanan bawah.

Pilih ikon lima tangan bertuliskan Kemnaker.

Pada kolom “Silakan pilih jenis bantuan”, pilih Bantuan Subsidi Upah Tahun 2025. Masukkan NIK KTP Anda pada kolom yang tersedia, lalu klik “Cek Status Penerima”.

Jika Anda terdaftar sebagai penerima, layar akan menampilkan QR Code sebagai bukti pencairan dana di kantor pos.

Jika tidak terdaftar, akan muncul notifikasi: “NIK tidak terdaftar sebagai penerima BSU”.

Bagi anda yang masuk dalam kategori penerima, bisa melakukan pengecekan untuk memastikan uang telah masuk atau belum . (*)