Tahap Awal, 52 Ton Lebih Beras CPP Disalurkan ke Tiga Kecamatan di Kota Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Beras bantuan pangan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru akhirnya diberangkatkan dari Pergudangan Bulog, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis (17/7/2025). 

Tahap awal beras CPP disalurkan bagi warga di tiga kecamatan yakni Pekanbaru Kota, Limapuluh dan Sukajadi.

Beras yang diangkut itu sebanyak 52,34 ton bagi warga kurang mampu di tiga kecamatan tersebut. 

"Nantinya setelah distribusi, langsung dibagikan kantor camat setempat," papar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Maisisco kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Asyik, 2000 Peserta Didik Kurang Mampu di Pekanbaru Bakal Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah

Baca juga: CEK Bantuan BSU 2025 Rp Rp 600 Ribu untuk Tahap II, Bisa Lewat Rekening atau Kantor Pos

Penyaluran beras CPP kepada para

Penerima Bantuan Pangan (PBP) berlangsung hari ini sesuai jadwal yang ada.

Maisisco menambahkan bahwa di tiga kecamatan itu terdapat 2.617 PBP yang akan mendapatkan beras CPP dengan berat masing-masing 20 kilogram.

"Ini bantuan sekaligus untuk bulan Juni dan Juli bagi PBP, satu bulannya penerima bantuan mendapat sepuluh kilogram," ujarnya.

Satu hari sebelumnya, Rabu (16/7/2025) penyaluran beras CPP sebanyak 6.700 kilogram sudah berlangsung di Kantor Camat Sail. Total ada 335 PBP yang menerima bantuan beras CPP kali ini.

"Sebelum kita lepas secara resmi hari ini, kemarin penyaluran beras CPP sudah kita lakukan di Camat Sail," ungkapnya.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Ismed Erlando menyebut bahwa penyaluran bantuan beras ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia menyebut bahwa distribusi beras ini dilakukan oleh Satgas Pangan Perum Bulog.

"Saat ini transportasi untuk distribusikan beras ke titik bagi," ujarnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Job Kurniawan menyampaikan bahwa bantuan pangan beras ini sangat membantu masyarakat. Apalagi bantuan yang disalurkan untuk dua bulan sekaligus yakni Juni dan Juli.

"Kami sangat berharap bahwa bantuan beras ini tidak cuma mengurangi beban masyarakat, tapi bisa tepat sasaran," tuturnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)