Perambahan Hutan di TNTN

Dansatgas PKH dan Tim Tenang Hadapi Kelompok Massa di TNTN yang Hadang Hingga Caci Maki

Ratusan warga, tiba-tiba mengepung dan menghadang tim Satgas PKH yang baru saja tiba di lokasi TNTN, Pelalawan, Riau.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru/Rizky Armanda
Dansatgas PKH Mayjen Dody Triwinarto 

Saat hendak keluar dari kawasan, ternyata pengadangan kembali terjadi.

Sejumlah warga memarkir sepeda motornya di tengah jalan dan memenuhi jalan, menghalangi kendaraan tim yang hendak lewat.

Sempat terjadi ketegangan. Massa mencoba memancing prajurit TNI dengan kontak fisik. Namun lagi-lagi, prajurit TNI tetap menghadapi dengan tenang dan sesuai standar operasional prosedur bertugas.

Hampir 1 jam tertahan, akhirnya lewat upaya negosiasi, mereka akhirnya membuka jalan untuk tim Satgas PKH meninggalkan kawasan.

Mayjen Dody mengungkapkan, banyak dari warga saat itu yang tidak mengerti dengan kegiatan Satgas PKH. Apalagi, mereka sudah diprovokasi oleh oknum tertentu.

“Kita mencoba berdialog, masyarakat banyak yang tidak jelas, makanya saya mencoba menjelaskan. Walaupun mereka sudah diprovokasi. Ada provokator. Itu biasa. Saya tidak bisa mewadahi semua keinginan mereka,” ungkap Mayjen Dody.

“Saya hanya meyakinkan, TNTN itu tetap kita pulihkan. Tinggal tolong bersabar kita carikan solusi mana yang terbaik, dan solusi itu perlu waktu. Perlu data yang pas dan fix,” tambah jenderal TNI AD berpangkat bintang dua itu.

Lanjut Mayjen Dody, masyarakat mencoba menyampaikan aspirasi dengan dasar mereka. Menurutnya, itu merupakan hak dari masyarakat.

Mayjen Dody berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan TNTN. Ia menyatakan, tim Satgas akan melakukan tugas secara profesional, tanpa ada masyarakat yang tersakiti.

(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved