Info Bumi Lancang Kuning

Tidak Hanya di Pekanbaru, Mengenal 5 Bandara di Riau, Ada yang Kini Sudah Tidak Beroperasi

Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru ini jadi bandara terbesar dan tersibuk di Provinsi Riau.

Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Alexander
LONJAKAN PENUMPANG - Suasana di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Senin (7/4/2025). 

Terbaru, kini Bandara Sultan Syarif Kasim II melayani penerbangan langsung dari Pekanbaru ke Jeddah.

Penerbangan rute Pekanbaru–Jeddah ini dioperasikan secara reguler dengan jadwal dua kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin dan Kamis.

Rute ini diharapkan menjadi bagian dari upaya peningkatan konektivitas udara langsung dari wilayah Sumatera Indonesia ke Timur Tengah.

2. Bandara Pinang Kampai

Wakil wali kota Dumai meninjau bandara Pinang Kampai Senin (17/3/2025)
Wakil wali kota Dumai meninjau bandara Pinang Kampai Senin (17/3/2025) (FOTO/DOK)

Bandara Pinang Kampai terletak di Kota Dumai.

Bandara ini melayani penerbangan domestik.

Sempat tidak beroperasi, Bandara Pinang Kampai beroperasi kembali pada bulan Mei 2025

3. Bandara Tempuling 

Bandara Tempuling terletak di Kabupaten Indragiri Hilir.

Untuk saat ini Bandara Tempuling tidak beroperasi. Terakhir beroperasi pada 2016

Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman dalam pertemuan bersama Gubernur Riau dan Bupati, Walikota se Riau menyampaikan kondisi terkini Bandara Tempuling.

Kondisi bandara sangat memprihatinkan.

BANDARA TEMPULING - Sejak aktif beroperasi terakhir pada 2016 lalu, kondisi sejumlah fasilitas bandara yang terletak di Sungai Salak, Kecamatan Tempuling ini terlihat rusak berat, Senin (12/5/2025).
BANDARA TEMPULING - Sejak aktif beroperasi terakhir pada 2016 lalu, kondisi sejumlah fasilitas bandara yang terletak di Sungai Salak, Kecamatan Tempuling ini terlihat rusak berat, Senin (12/5/2025). ( Foto/Dokprokopiminhil)

 

Letak geografis Inhil yang berjarak sekitar 7 hingga 8 jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru membuat keberadaan bandara tersebut sangat strategis untuk membuka aksesibilitas wilayah.

"Runway-nya masih cukup bagus, tetapi hampir seluruh peralatan pendukung di dalamnya mengalami kerusakan berat,” ujar Bupati Herman di hadapan jajaran Kementerian Perhubungan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved