Berita Viral

JANGAN SALAH KAPRAH, Prof Sofian Effendy ungkap Fakta Alasan Tarik Pernyataan soal Ijazah Jokowi

Tak banyak yang tahu, ternyata inilah alasan Prof Sofian Effendy tarik pernyataannya soal ijazah Joko Widodo

Editor: Budi Rahmat
TribunNewsmaker.com | Wartakota/Istimewa
IJAZAH JOKOWI - Pengakuan mengejutkan datang dari mantan Rektor UGM, Prof. Sofian Effendi soal kuliah Jokowi saat diwawancara Rismon sianipar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sempat heboh soal pengakuan Prof Sofian Effendi terkait ijazah Joko Widodo, kini yang bersangkutan memeberkan fakta yang sebenarnya.

Seperti diketahui, Prof Sofian dnegan lugas memeberkan banyak hal terkait kuliah Jokowi. Termasuk pihak-pihak yang menurutnya membantu Jokowi mendapatkan ijazah.

Dalam sebuah siaran , Sofian dengan enteng mengungkapkan bagaimana UG dan pihak lain tersangkuta masalah Ijazah Jokowi.

Baca juga: PILU, Gaji Ahmad Zuhdi 450 Ribu per Empat Bulan, Kini Harus Bayar 25 Juta Gara-gara Menampar Murid

Nah pernyataannya itu langsung bikin geger publik. Belakangan ia menarik smeua pernyataannya dan mengatakan jika ia keberatan.

Dan jangan sampai salah kaprah, ternyata inilah alasan Prof Sofian Effendy tarik pernyatannya soal UGM dan Jokowi

ya, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Sofian Effendi menarik ucapannya terkait dugaan ijazah palsu mantan presiden Joko Widodo yang sempat ia lontarkan dalam live streaming di sebuah akun YouTube, Rabu (16/7/2025).

Dalam surat pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Sofian, ia meminta video tersebut untuk ditarik dari peredaran karena ia merasa itu bukan pembicaraan untuk publik. Dia menilai, itu adalah percakapan antaralumni dan personal.

“Mereka hanya bilang, ini kita ngomong-ngomong dengan para alumni dari kota lain. Saya tidak tahu kalau itu diunggah. Memang ada mantan murid saya dulu dari Aceh, kemudian Kalimantan yang berhubungan di situ. Itu pembicaraan orang dalam lah,” kata Sofian menjelaskan, Kamis (17/7/2025).

Sofian menegaskan bahwa surat pernyataan yang ia buat bukan karena tekanan dari pihak manapun. Surat pernyataan itu ditujukan untuk menjaga hubungan baik dengan pihak UGM dan membuat situasi tetap kondusif.

“Tidak (dibuat dalam tekanan). Saya hanya ingin memperbaiki hubungan dengan rektor (Rektor UGM saat ini, Prof. Ova Emilia) dan jangan diadu domba dan juga ya supaya saya kalau ada keterlepasan omong di live streaming kemarin saya mengatakan supaya jangan disebarkan," tegas Sofian saat ditemui di kediamannya di Sleman, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: OTAK Pelaku Penjualan Bayi dari Bandung ke Singapura Ditangkap di Bandara, Polisi Beberkan Fakta Ini

Ia pun mengatakan, pihak UGM tidak meminta dirinya untuk menarik pernyataan yang sudah tersebar luas itu.

Namun, Sofian tidak menampik, ada upaya pengancaman para pendukung Jokowi untuk melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri.

Hal itu baru diketahui Sofian dari kolega lewat pesan singkat WhatsApp.

Dia pun menunjukkan pesan itu yang berisi tautan berita. Dalam berita itu tertulis bahwa Barisan Jokowi Lovers (BJL) akan melaporkan Sofian Effendi ke Bareskrim Polri.

“(Mungkin) yang dinamakan pembungkaman oleh kawan-kawan itu itu ada surat (link berita online) dari Jokowi lovers itu. Ada di WA, saya dikirimi surat itu, (katanya mereka) akan mengadukan saya kepada Bareskrim,” ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved