Berita Internasional

Misteri Keracunan PM Israel: Netanyahu Radang Usus Akibat Makanan Basi, Sidang Korupsi Pun Ditunda

Netanyahu diperiksa di rumahnya oleh Dr. Alon Hershko, direktur departemen penyakit dalam di rumah sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem.

|
Foto/Instagram/@b.netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari Instagram Netanyahu pada Kamis (20/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam unggahan Instagram-nya pada 10 Desember 2024 yang menuliskan terima kasih kepada pendukung Israel. Pada Kamis (27/3/2025), Israel dikabarkan memulai program uji coba untuk mendeportasi 100 warga Palestina ke Indonesia. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Kantor Perdana Menteri Israel pada Minggu, (20/7/2025).

Benjamin Netanyahu, pemimpin Israel, dilaporkan menderita keracunan makanan dan akan menjalani pemulihan dengan bekerja dari rumah selama tiga hari ke depan.

Kondisi kesehatan Netanyahu ini sontak memicu penundaan sidang yang seharusnya digelar pekan ini dalam kasus korupsi yang menjeratnya.

Sebelumnya, absennya Netanyahu dalam rapat kabinet mingguan pada Minggu pagi telah menimbulkan spekulasi.

Kantor PM kemudian merilis pernyataan resmi, mengonfirmasi bahwa PM Israel sedang sakit.

Insiden ini menambah dinamika dalam kancah politik Israel, terutama di tengah kasus hukum yang terus membayangi Netanyahu.

Lantas, bagaimana kronologi Netanyahu keracunan?

Benjamin Netanyahu mulai merasa sakit pada Sabtu (19/7/2025) malam waktu setempat.

Netanyahu diperiksa di rumahnya oleh Dr. Alon Hershko, direktur departemen penyakit dalam di rumah sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem.

Hershko mendiagnosis Netanyahu menderita radang usus akibat mengonsumsi makanan basi.

Baca juga: Jokowi Tak Hadir Saat Pemeriksaan di Polda Metro Roy Suryo Geram: Katanya Sakit, tapi Hadir di PSI

Baca juga: Terungkap Identitas Nakhoda KM Barcelona VA, Kaki Bengkak Selamatkan Penumpang, Kini Diperiksa Polda

Diberitakan The Times of Israel, kondisi Netanyahu dinyatakan baik setelah pengujian lebih lanjut.

Kantor PM Israel menambahkan, Netanyahu menerima cairan infus setelah dehidrasi yang diakibatkan oleh penyakit tersebut.

“Sesuai dengan instruksi dokternya, Perdana Menteri akan beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan dan akan menjalankan urusan kenegaraan dari sana,” kata PMO, Minggu.

Karena sakitnya, Pengadilan Distrik Yerusalem membatalkan jadwal kesaksian Netanyahu dalam persidangan pidananya pada hari Senin dan Selasa, yang berarti bahwa ia tidak akan bersaksi lagi hingga paling cepat bulan September, karena pengadilan akan memasuki masa reses musim panas minggu ini hingga tanggal 5 September.

Pengacara Netanyahu, Amit Hadad, meminta agar sidang ditunda, dan Kantor Kejaksaan Negara menyetujuinya, tetapi meminta agar ia bersaksi pada hari Rabu dan Kamis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved