Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Setiap Tahun 1.600 Kasus Perceraian, Pekanbaru Hadapi Ancaman Rapuhnya Keluarga Muda

Pekanbaru sebagai salah satu daerah dengan kasus perceraian yang cukup tinggi di Provinsi Riau lebih dari 1.600 pasangan

Penulis: Alex | Editor: Sesri
FOTO/DOK
Kegiatan pelantikan pengurus Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pekanbaru periode 2025–2029. Acara berlangsung di Aula DPMPTSP Pemko Pekanbaru, Senin (21/7/2025). 

Bahkan, berdasarkan data terakhir tahun 2024, dari 8.000 kasus perceraian di Provinsi Riau, sebanyak 1.600 di antaranya terjadi di Pekanbaru.

Marzai menambahkan, peran BP4 sangat krusial dalam memberikan penyuluhan dan mediasi kepada pasangan yang mengalami konflik rumah tangga.

Selain BP4, Kemenag juga menggandeng lembaga lainnya seperti Aisyiyah, Wanita Islam, Muslimat NU, dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU dalam program bimbingan perkawinan.

Ketua 1 BP4 Provinsi Riau, Zamri, yang turut hadir dalam pelantikan juga menyampaikan keprihatinannya atas tingginya angka perceraian, yang menurutnya didominasi oleh persoalan ekonomi rumah tangga dan disharmonisasi.

Ia menyebut hal ini sebagai "alarm moral" yang menunjukkan pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi sosial masyarakat.

Zamri menekankan bahwa pengurus BP4 memegang tanggung jawab besar, bukan hanya sebagai penasihat, tetapi juga sebagai mediator dan pendamping dalam memulihkan keharmonisan keluarga.

Ia berharap BP4 bisa menjadi pilar strategis pemerintah daerah dalam membangun tatanan sosial yang sehat dan harmonis. 

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved