Setiap Tahun 1.600 Kasus Perceraian, Pekanbaru Hadapi Ancaman Rapuhnya Keluarga Muda
Pekanbaru sebagai salah satu daerah dengan kasus perceraian yang cukup tinggi di Provinsi Riau lebih dari 1.600 pasangan
Bahkan, berdasarkan data terakhir tahun 2024, dari 8.000 kasus perceraian di Provinsi Riau, sebanyak 1.600 di antaranya terjadi di Pekanbaru.
Marzai menambahkan, peran BP4 sangat krusial dalam memberikan penyuluhan dan mediasi kepada pasangan yang mengalami konflik rumah tangga.
Selain BP4, Kemenag juga menggandeng lembaga lainnya seperti Aisyiyah, Wanita Islam, Muslimat NU, dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU dalam program bimbingan perkawinan.
Ketua 1 BP4 Provinsi Riau, Zamri, yang turut hadir dalam pelantikan juga menyampaikan keprihatinannya atas tingginya angka perceraian, yang menurutnya didominasi oleh persoalan ekonomi rumah tangga dan disharmonisasi.
Ia menyebut hal ini sebagai "alarm moral" yang menunjukkan pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi sosial masyarakat.
Zamri menekankan bahwa pengurus BP4 memegang tanggung jawab besar, bukan hanya sebagai penasihat, tetapi juga sebagai mediator dan pendamping dalam memulihkan keharmonisan keluarga.
Ia berharap BP4 bisa menjadi pilar strategis pemerintah daerah dalam membangun tatanan sosial yang sehat dan harmonis.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
5 Kabupaten di Riau dengan Angka Perceraian Terendah Tahun 2024, Meranti Paling Harmonis |
![]() |
---|
Diisukan Rujuk dengan Pratama Arhan, Begini Respon Azizah Putri Andre Rosiade Itu |
![]() |
---|
Sejak Januari 2024 Kerap Bertengkar, Inilah Isi Gugatan Cerai Pratama Arhan ke Azizah Salsha |
![]() |
---|
Pratama Arhan dan Azizah Salsa Diam-diam Ternyata Sudah Jalani Sidang Cerai Pertama |
![]() |
---|
Paling Banyak Istri Gugat Suami, Angka Perceraian di Kampar Sampai Agustus 2025 Hampir 900 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.